Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan DPR RI meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengajukan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Jakarta, Senin, mengatakan, Presiden Yudhoyono hingga saat ini belum juga mengajukan nama calon Kapolri ke DPR.

"Kami berharap Presiden Yudhoyono segera mengajukan nama calon Kapolri itu agar DPR memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan," kata Priyo Budi Santoso.

Priyo menjelaskan, pimpinan DPR telah berkomunikasi dengan pemerintah dan mengingatkan agar Istana segera mengajukan nama calon Kapolri karena Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri segera memasuki masa pensiun.

Menurut dia, jika Istana bisa lebih cepat mengirimkan nama calon Kapolri akan lebih baik, karena DPR bisa segera memprosesnya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, perhatian masyarakat saat ini terhadap figur calon Kapolri cukup besar.

Apalagi, katanya, persoalan yang dihadapi Kepolisian saat ini cukup kompleks, sehingga dibutuhkan sosok Kapolri yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Kepolisian, termasuk melakukan reformasi di internal lembaga Kepolisian.

Menurut Priyo, DPR tidak akan mempersoalkan jumlah calon Kapolri yang akan diajukan Presiden karena hal itu merupakan hak prerogatif Presiden.

"Berapapun nama calon Kapolri yang akan diajukan Presiden ke DPR, akan diproses oleh DPR," katanya.

Anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun juga mengatakan, Komisi III DPR hingga saat ini belum menerima surat dari Presiden Yudhoyono yang mengajukan nama calon Kapolri.

Menurut dia, Komisi III DPR tidak mempersoalkan apakah Presiden akan mengajukan satu nama atau dua nama calon Kapolri.

Hingga saat ini masih beredar dua nama calon Kapolri yakni Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna dan Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo.

(R024/A041/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010