Unggulan delapan asal Belarus, yang mendapat bye pada putaran pertama itu, terlalu kuat bagi Safarova, hanya kehilangan empat game dalam kemenangan 6-1, 6-3 atas petenis Ceko tersebut.
"Kadang-kadang sesuatu terjadi sayangnya dengan cara seperti ini," kata Azarenka mengenai tersungkurnya ia pada pertandingan putaran kedua turnamen Grand Slam terakhir musim ini melawan Gisela Dulko dari Argentina.
"Saya tidak bisa memandang ke belakang. Saya berusaha untuk melupakan itu semampu saya, tetapi orang masih mengingat saya. Bagi saya, penting untuk maju ke depan," tambahnya.
Azarenka mendapat perawatan medis selama beberapa menit di Flushing Meadows sebelum dibawa dengan kursi roda ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya. Ia belakangan mengatakan ia jatuh di pusat kebugaran sebelum pertandingan tersebut.
Azarenka, peringkat 11 di dunia, tidak menunjukkan tanda-tanda pengaruh sakit saat melawan musuhnya yang berperingkat 30 itu, ia mematahkan servis pada game pembuka dalam pertandingan yang berlangsung 77 menit itu.
"Saya rasa ini awal yang sangat baik bagi saya. Saya tidak pernah bermain selama tiga pekan, maka saya sedikit tegang saat memasuki pertandingan ini dan lihat apa yang bisa saya lakukan," kata Azarenka (21).
"Saya bemain cukup baik dan saya gembira dengan permainan saya dan dengan cara saya bergerak. Servis saya agak kurang konsisten, tetapi saya kira saya masih memberi banyak tekanan, memenangi banyak poin," katanya.
Pada putaran ketiga, Azarenka akan menghadapi pemenang pertandingan antara Ana Ivanovic dari Serbia dan unggulan 11 Marion Bartoli dari Prancis, demikian AFP melaporkan.
(F005/T009/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
