"Kami mendapat laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat setempat, yakni H Gafur (53), yang pergi meninggalkan rumah sejak Jumat (24/9) dan sampai saat ini belum kembali ke rumah," Kata Kapolres Wakatobi, AKBP Pitra Andreas Ratulangi di Wakatobi, Selasa.
Ia menjelaskan, sesuai laporan dari pihak keluarga ke Kantor Polsek Tomia Timur, korban tersebut telah meninggalkan rumah sejak, Jumat (24/9) sekitar pukul 09.00 Wita, untuk pergi mencari ikan.
"Lokasinya di sekitar Karang Kaledupa. Namun, hingga sekarang korban belum kembali ke rumah. Maka dengan dasar itulah pihak keluarga melaporkan ke Kantor Polsek Tomia Timur," jelasnya.
Setelah menerima laporan tersebut, maka Anggota Polsek Tomia dan Tomia Timur bersama pihak keluarga melakukan pencarian disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari usaha pencarian itu ditemukan satu buah sampan yang diduga digunakan korban untuk memancing. Berikut ditemukan juga didalam sampan tersebut yakni berupa alat pancing, dayung, layar, mesin katinting, dan pakaian milik korban," tambahnya.
Pitra mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dari bukti-bukti yang ditemukan serta keterangan dari saksi-saksi, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan (penganiayaan) di dalam sampan milik korban. Korban diduga terjatuh ke laut saat memancing.
"Keterangan dari pihak keluarga, korban selama ini sering mengalami penyakit ayan. Penyakit ayan yang diderita korban kambuh saat sedang memancing," katanya
Hingga saat ini pihak Polres Wakatobi yang terdiri dari anggota Polsek Tomia dan Tomia Timur bersama pihak keluarga korban yang dibantu warga disekitar serta aparat terkait lainnya sedang melakukan pencarian mayat korban diseputar TKP hingga menyisir ke pesisir pantai. (ANT-175/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
