London (ANTARA News/AFP) - Pemerintah Irlandia akan mengumumkan pada Kamis suntikan sekitar 5,0 miliar euro (6,8 miliar dolar) ke dalam Anglo Irish Bank terserang Irlandia Bank, Financial Times melaporkan.

Suntikan modal terbaru Irlandia akan mengambil total bailout (talangan) bank yang direncanakan Dublin hingga 30 miliar euro, kata FT pada Rabu.

Pada Selasa, lembaga pemeringkat Standard and Poor`s memperingatkan bahwa total biayanya bisa melampaui 35 miliar euro, sehingga Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen berusaha meyakinkan pasar keuangan yang gugup tentang masalah berat ekonomi Irlandia.

Cowen mengatakan pemerintah akan segera menyajikan sebuah rencana "yang dapat dikendalikan" untuk menyelamatkan/menalangi utang Anglo Irish Bank.

"Pemerintah telah menunjukkan konsistensi kesiapan kami untuk melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan adanya kepercayaan internasional dalam arah ekonomi yang diambil," kata Cowen kepada wartawan.

"Karena Gubernur Bank Sentral telah mengatakan, kami percaya bahwa kami bisa menyediakan cara yang bisa diatur ke depan untuk bank itu, tentang bagaimana yang akan ditangani dengan jangka panjang."

Dengan Irlandia berjuang untuk keluar dari badai keuangan dan Anglo Irish menambah penderitaan ketidakpastian, Cowen juga menekankan bahwa negara itu sudah memastikan pendanaan untuk anggaran sampai pertengahan tahun depan.

Anglo Irish Bank melaporkan kerugian sebelum pajak sebesar 8,2 miliar euro pada enam bulan sampai Juni, di atas 12,7 miliar euro untuk seluruh 2009, kerugian terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perusahaan Irlandia.

Seperti beberapa pesaingnya yang digempur oleh krisis keuangan global, resesi yang mendalam dan krisis pasar properti, Anglo Irish Bank dinasionalisasi pada awal 2009 untuk menyelamatkannya dari kehancuran. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010