Samarinda (ANTARA News) - Situasi keamanan di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, pasca bentrok antarwarga yang menewaskan lima orang berangsur pulih, demikian Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Antonius Wisnu Sutirta dihubungi dari Samarinda, Kamis sore.

Dia menyatakan, aktivitas warga Kota Tarakan pascakesepakatan damai kedua kelompok di Bandara Juwata Tarakan, Rabu malam, berangsur normal.

Kesepakatan itu disaksikan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisal, para petinggi TNI dan Polri di Kaltim, unsur muspida setempat serta kedua tokoh masyarakat tersebut.

"Sejak Kamis pagi, aktivitas di Kota Tarakan yang sempat dilanda bentrok antarwarga sudah mulai normal. Warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah mereka masing-masing," ujarnya.

Selain itu kantor-kantor sudah beroperasi dan pelayanan sudah mulai berjalan, sedangkan toko-toko buka kembali sehingga warga tidak lagi kesulitan mencari makanan.

Walaupun begitu, polisi yang dikerahkan ke Tarakan masih terus disiagakan, termasuk dua SSK Brimob dari Kelapa Dua, Depok.

"Keamanan Kota Tarakan saat ini sepenuhnya dibawah kendali TNI dan Polri. Jadi, tidak ada lagi warga yang diperbolehkan bergerombol apalagi membawa senjata tajam di jalan-jalan dan itu menjadi salah satu poin kesepakatan kedua kelompok," katanya.

Jika kamanan dianggap betul-betul kondusif maka personil yang diperbantukan mengamankan pertikaian tersebut akan ditarik.

Sementara itu salah seorang warga Samarinda yang berada di Tarakan untuk melhat kondisi keluarganya pasca bentrok, Suri, mengatakan Bandara Juwata sudah berjalan normal.

"Penerbangan menuju Tarakan sempat terhambat bahkan sempat ditutup akibat situasi keamanan tidak menentu. Namun hari ini (Kamis) Bandara Juwata sudah normal kembali" katanya.

Aktivitas kendaraan di sejumlah jalan yang selama beberapa hari lengang juga sudah kembali normal. "Hanya saja, ribuan aparat masih terlihat berjaga-jaga di sejumlah titik dan setiap 100 meter ada polisi dan tentara bersiaga," katanya.

Dia menginformasikan keluarganya dalam keadaan sehat dan telah kembali ke rumah setelah mengungsi di rumah sakit. (*)

A053/M027/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010