Jakarta (ANTARA) - Indonesia menggagas pertemuan bersama antara Kabinet Indonesia dan Kabinet Palestina untuk menunjukkan dukungan atas eksistensi negara Palestina, demikian Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Usai melaporkan hasil kunjungan ke Amerika Serikat kepada Yudhoyono, Marty mengatakan gagasan sidang bersama tersebut penting guna memperlihatkan kepedulian Indonesia terhadap Palestina.

"Presiden kami laporkan tadi dengan respon positif dan beliau setuju. Ini menunjukkan pemerintah Indonesia menyejajarkan Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat dan menunjukkan kepada dunia," tuturnya.

Indonesia, lanjut dia, selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri yang merdeka dan berdaulat.

Marty belum bisa menyebutkan waktu pelaksanaan sidang kabinet bersama yang akan dilakukan di Indonesia itu mengingat para pejabat negara Palestina sulit untuk keluar dari tanah airnya akibat blokade Israel.

"Dari segi kita mungkin mudah mengatur, tapi mereka untuk keluar dari negaranya saja sangat sulit karena adanya embargo dari pihak Israel. Ini sesuatu yang tidak mudah melaksanakannya tapi secara simbolis dan politik penting menunjukkan kepedulian Indonesia," tuturnya.

Marty mengatakan seluruh anggota kabinet Palestina akan diundang dalam sidang bersama yang idenya muncul dalam pertemuan menteri luar negeri empat negara, Indonesia, Brasil, India, dan Afrika Selatan, khusus membahas masalah Palestina.

Pertemuan para menteri luar negeri empat negara itu  atas inisiatif Indonesia guna meneruskan kerjasama dalam menyikapi masalah Palestina.

Forum empat negara bersama Palestina itu bersifat melengkapi, bukan sebagai pesaing atau pengganti dari proses yang dilakukan oleh kuartet.

Dalam pertemuan lima menlu di New York pada 22 September tersebut, Menlu Palestina Riyad Al-Malki memaparkan situasi sekarang sedang berkembang di Palestina yang berubah kritis karena Israel kemungkinan tidak memperpanjang moratorium pembangunan pemukiman.

Para menlu empat negara sepakat akan mewujudkan kerja sama pada tingkat kepala negara dan menlu, juga pada tingkat teknis, yaitu pada tingkat duta besar, baik di New York maupun di Jenewa demi kemerdekaan Palestina.

D013/AR09


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010