Kubu Raya (ANTARA News) - Menjaga stamina dan ketahanan tubuh selama menjalankan ibadah puasa, dapat dilakukan dengan banyak mengkonsumsi sayuran berserat, kata Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat (Kalbar), dr Nursyam, Mkes.

"Selama bulan puasa ada baiknya memperbanyak makanan berserat tinggi. Kandungan serat yang tinggi akan mengurangi rasa lapar hingga 14 jam. Salah satu yang paling populer adalah sayur bayam dan pisang berangan," ujarnya di Kubu Raya, Rabu.

Menurut dia, dengan mengonsumsi makanan berserat, maka orang yang menjalankan ibadah puasa dapat lebih menjaga stamina secara lebih optimal.

"Makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan yang banyak mengandung gas. Di samping itu, makanan yang mengandung banyak santan juga sebaiknya dihindari. Ini sebenarnya hal yang paling banyak disukai oleh masyarakat," kata Nursyam.

Saat perut kosong, bagi yang berpuasa sebenarnya gampang terserang penyakit, dan paling umum berupa penyakit flu. Oleh karena itu, ia mengemukakan, masyarakat sebaiknya berhati-hati menjaga kondisi tubuhnya, apalagi dalam kondisi cuaca yang sering tidak kondusif sekarang ini.

Ia mengemukakan pula, pada saat puasa seharusnya tubuh memiliki asupan air sebanyak 2.5 liter atau 10 gelas.

Pasokan cairan itu, menurut dia, harus bisa terealisasi selepas berbuka puasa dan memasuki waktu sahur. Untuk ritmenya terserah masing-masing kebutuhan tubuh kapan mau menerimanya.

Dia juga menerangkan, bahwa mengkonsumsi suplemen tidak dianjurkan bagi mereka yang menjalani ibadah puasa. Hal ini karena suplemen hanya dibutuhkan sebagai pelengkap dari pemenuhan kebutuhan pokok yang sudah diasup.

"Pemenuhan kebutuhan pokok yang menjadi kurang selama puasa menyebabkan suplemen tidak perlu dikonsumsi," demikian Nursyam.
(U.ANT-171/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010