Jakarta (ANTARA) - Striker Federico Chiesa dan rekannya gelandang Matteo Pessina serta striker Austria Sasa Kalajdzic adalah tiga pemain yang menciptakan gol saat Italia menang 2-1 melawan Austria yang semuanya tercipta pada babak perpanjangan waktu menyusul kedudukan 0-0 selama 2x45 menit.

Ketiga pemain mengutarakan perasaannya masing-masing. Chiesa memuji lawannya Austria yang dia sebut bermain bagus, Pessina berjanji tak akan melupakan momen dia mencetak gol, sedangkan Kalajdzic bangga kepada perjuangan timnya.

Baca juga: Dua gol babak tambahan bawa Italia ke perempatfinal Euro 2020
Baca juga: Menang besar 4-0, Denmark ke perempatfinal Euro 2020


"Austria bermain bagus sekali tetapi kami memanfaatkan peluang-peluang kami dan kami mencetak sepasang gol yang bagus. Saya kira kami pantas lolos," kata Chiesa dalam laman UEFA.

"Kami adalah sekelompok 26 pemain dan kami semua berusaha keras membantu tim untuk memenangi pertandingan. Ini yang membuat perbedaan malam ini," sambung Chiesa yang dimasukkan sebagai pemain pengganti.

Sementara Matteo Pessina akan mengenang seumur hidup golnya ke gawang Austria. "Saya masih mencerna gol saya melawan Wales, jadi bayangkan saja bagaimana perasaan yang satu ini."

"Saya akan mengenangnya sepanjang karir saya. Dalam tim ini semua orang bisa mencetak gol dan inilah kekuatan kami, kami kelompok yang hebat," kata Pessina.

Baca juga: Dolberg yang mempesona akhiri riwayat Wales di kandang lama
Baca juga: Alami cedera, Belanda dipastikan tanpa Luuk de Jong di sisa Euro 2020


Sementara Sasa Kalajdzic merasa timnya kalah secara terhormat dan seharusnya meninggalkan Euro 2020 dengan kepala tegak.

"Saya kira seluruh Austria bisa bangga kepada tim ini. Sampai tergantung kepada hal-hal kecil yang harus menentukan pertandingan ini. Gol saya hebat, saya tak beranggapan saya mesti membungkukkan kepala saya," pungkas Kalajdzic.

Baca juga: Melihat lagi momen penting 16 tim yang lolos ke fase gugur Euro 2020
Baca juga: Swiss harus manfaatkan kesempatan sekecil apapun lawan Prancis
Baca juga: Belgia tidak mau cuma fokus jaga Ronaldo saat hadapi Portugal


 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021