Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan (Kalsel), Ramonsyah, di Banjarmasin, Minggu, menuturkan bahwa setiap kabupaten/kota yang ada di Kalsel nantinya akan didirikan Posko mudik.
Lanjutnya, posko mudik lebaran itu rencananya nanti akan segera dibangun disetiap terminal persinggahan atau terminal penumpang yang tersebar di seluruh 13 kabupaten/kota yang ada di Kalsel.
"Kami nantinya akan membangun posko mudik yang didalam akan memberikan pelayanan gratis terhada pemudik dan posko tersebut di dirikan disetiap terminal-terminal penumpang," ucap Ramon.
Selain itu juga lanjut Ramon, posko mudik yang dilengkapi pelayanan kesehatan gratis itu berguna bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan selama dalam perjalanan mudik.
Tambahnya, posko tersebut akan dijaga sejumlah petugas mudikyang berasal dari Dinas Kesehatan Kalsel yang khusus hanya memberikan pelayanan kesehatan terhadap pemudik.
Bukan itu saja selain disiapkan para petugas medis, posko tersebut akan dilengkapi dengan obat-obatan yang diperlukan oleh para pemudik lebaran.
"Posko mudik itu nantinya akan disiapkan sejumlah petugas medis dari Dinas Kesehatan Kalsel dan obat-obatan yang diperlukan oleh para pemudik," lanjutnya.
Walaupun nantinya disiapkan posko mudik yang memberikan pelayanan kesehatan gratis, diharapkan masyarakat juga mempersiapkan diri dalam melaksanakan mudik dengan memperhatikan kesehatan tubuh selama dalam perjalan dan membawa obat-obatan ringan yang diperlukan.
Ramon juga mengimbau, agar masyarakat yang dalam mudik menggunakan kendaraan sendiri agar selalu mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas yang dilewati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Posko mudik lebaran itu nantinya akan diaktifkan oleh pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Kalsel pada satu Minggu sebelum lebaran dirayakan.
"Posko lebaran yang akan disebar di 13 kabupaten/kota itu rencananya akan diaktifkan atau dilaksanakan pada satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah di rayakn," demikian Ramon.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
