Saya pendapat pribadi, kita harus mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah hari ini dengan tetap ingin melaksanakan PON di tanah Papua
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Papua, Edo Kondologit, mengajak masyarakat Papua untuk turut menyukseskan ajang olahraga empat tahunan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di bumi Cenderawasih, yang akan dimulai pada 2 Oktober mendatang.

"Saya pendapat pribadi, kita harus mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah hari ini dengan tetap ingin melaksanakan PON di tanah Papua," ujar Edo saat dihubungi Antara beberapa waktu lalu.

Sebagai putra Papua, Edo sangat menghargai usaha pemerintah. Dipilihnya Papua sebagai tuan rumah, menurut dia menunjukkan bahwa Papua mendapatkan porsi dan tempat yang sama di mata negara.

Baca juga: 100 hari jelang PON, Menpora minta komunikasi internal ditingkatkan

"Bagi saya ini menunjukkan bahwa kita Papua itu tidak dipandang sebelah mata seperti anggapan orang selama ini. Kita ini benar-benar diperhatikan oleh pemerintah, oleh negara ini, ya tanggung jawab kita bersama membangun Papua begitu," kata Edo.

"Artinya, ini harus jadi motivasi bagi kita masyarakat Papua supaya mari siap bebenah diri, masyarakat tolong membantu, tolong ikut mensukseskan PON ini, jadilah masyarakat yang ramah, yang menyambut saudara-saudara kita, atlet-atlet dari seluruh provinsi yang akan datang ke Papua," dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Edo menghargai upaya pemerintah, yang menurut dia, masih sangat serius menyelenggarakan PON meski dalam situasi pandemi seperti saat ini. Seniman, yang juga membintangi sejumlah judul film itu, mengaku terus mengikuti pemberitaan mengenai fasilitas yang disiapkan.

Namun, pria yang berdomisili di Sorong, itu menyayangkan pemberitaan mengenai kemajuan persiapan penyelenggaraan PON Papua banyak tertutupi oleh situasi Papua yang banyak dikabarkan kurang kondusif.

Edo berharap media dapat menyuguhkan informasi yang objektif tentang situasi yang benar-benar terjadi di lapangan. Dia mengatakan peristiwa yang dilakukan kelompok pengacau di Papua terjadi jauh dari tempat penyelenggaraan PON.

Baca juga: Menjawab keraguan PON Papua

"Ketika ada peristiwa-peristiwa yang kurang kondusif itu ya bukan semua wilayah Papua sebenarnya, itu kan hanya daerah tertentu yang ada di pedalaman. Artinya, daerah Papua ini aman sekali untuk kita menyelenggarakan PON," kata Edo.

Berbekal dari pengalaman penyelenggaraan Asian Games 2018, Edo optimistis Indonesia dapat menggelar PON dengan baik. Selain untuk mempererat persaudaraan sebangsa, dia melihat PON juga akan menjadi bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan tangguh.

"Ketika ada masalah yang besar pun kita kan dilanda wabah ini dahsyat, tetapi kita bisa bertahan, dan bisa menyelenggarakan satu event yang besar ini," kata Edo.

"Cuman memang karena wabah pandemi ini ya harus menegakkan protokol kesehatan, artinya harus menggunakan masker dan sebagainya. Protokol itu harus dijalankan dengan serius," dia menambahkan.

Baca juga: Kemenpora intensif kawal persiapan 100 hari jelang PON Papua

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021