Banda Aceh (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah melalui bandara internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, rata-rata diperkirakan mencapai 800 orang/hari.

Kepala divisi operasional Angkasa Pura bandara SIM Blang Bintang, Mustari di Aceh Besar, Rabu, menyebutkan arus mudik melalui bandara internasional itu tujuan domestik yakni Medan (Sumatra Utara) dan Jakarta serta Pulau Penang, Kuala Lumpur (Malaysia).

Hal itu disampaikannya di sela-sela menerima kunjungan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam rangka mengecek kesiapan pihak bandara SIM dalam melayani arus mudik lebaran puasa tahun 2010.

Bandara SIM selama ini melayani delapan kali penerbangan oleh enam maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air (penerbangan domestik) serta Fire Fly dan Air Asia (internasional).

Jumlah penumpang itu, katanya menambahkan, melonjak pada H-3 lebaran dibandingkan pada hari-hari sebelumnya.

"Kalau pada hari normal berkisar 400 penumpang/hari. Jadi penambahan itu terjadi dalam beberapa hari terakhir karena banyak warga dari berbagai kota di tanah air yang kembali ke Aceh untuk merayakan lebaran di kampung halamannya masing-masing," katanya menjelaskan.

Untuk penerbangan masa mudik 2010, Mustari menyebutkan terjadi penurunan jumlah penumpang dibandingkan pada lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau tahun ini memang terlihat terjadi penurunan jumlah penumpang pesawat karena terkait habisnya masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami," katanya.

Di pihak lain, Mustari menyebutkan untuk penerbangan pada H+1 hingga H+3 Lebaran Idul Fitri, pesawat Sriwijaya Air dipastikan tidak beroperasi melayani penumpang dari dan ke bandara SIM.

"Kami sudah mendapat informasi `istirahatnya` maskapai penerbangan itu ke Aceh karena perhitungan tidak ada penumpang yakni pada tanggal 10 hingga 12 September 2010," katanya.(*)

(T.A042/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010