Pemantauan di sepanjang jalur Semarang-Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu petang menunjukkan, mayoritas kendaraan roda empat yang melintas ke arah barat pantai utara Jawa didominasi mobil bernomor polisi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.
Berdasarkan catatan yang ada, dari 10 mobil yang melintas di jalur tesebut, tujuh di antaranya bernomor polisi B, T, F, dan nomor lain dari Jabar.
Meskipun arus lalu lintas lebih padat dibanding sehari sebelumnya dan sepanjang Minggu sore jalur Pantura Jateng diguyur hujan cukup deras, hal itu tidak sampai menyebabkan kemacetan di sepanjang jalur ini.
Belum diizinkannya truk dan kendaraan berat melintas di jalan raya, kecuali yang mengangkut makanan, bahan bakar minyak, dan komoditas penting lainnya, menjadikan jalan di Pantura yang terbagi empat lajur ini relatif lancar dan nyaman untuk dilalui.
Sejumlah pemudik ketika ditemui di lokasi peristirahatan mengatakan, mereka memang harus segera kembali ke perantauan karena pada Selasa (14/9) harus masuk kerja.
"Senin (13/9) pagi kami sampai di Bekasi dan hari itu akan kami manfaatkan untuk istirahat sebelum bekerja pada Selasa," kata Wawan Darmawan (41), pegawai bank swasta.
Wawan bersama seorang istri dan dua anaknya berangkat dari Bekasi ke Kudus dua hari sebelum Idul Fitri 1431 Hijriah untuk mengunjungi orang tua dan sanak saudaranya.
Menurut dia, perusahaannya menerapkan disiplin keras sehingga tidak ada toleransi untuk membolos meskipun hanya satu hari.
Sarwono (37), pemudik dari Mampang Jakarta, ketika ditemui di Rumah Makan Grinsing mengatakan, meskipun dirinya cuti hingga Jumat pekan depan, ia tetap memilih kembali ke ibu kota lebih awal.
"Saya tidak ingin mengalami kemacetan di jalan karena itu saya harus kembali ke Jakarta lebih awal," kata pegawai distributor makanan kecil itu yang mudik ke Kendal, Jawa Tengah.
Dari pantauan di terminal bus Pekalongan, Minggu petang, kursi penumpang di sejumlah bus jurusan ke Jakarta juga mulai terisi lebih banyak dibanding sehari sebelumnya.
"Mungkin besok (Senin) jumlah penumpang mulai penuh, namun sekarang ini 50 persen lebih dari 32 kursi yang tersedia sudah terisi penumpang," kata awak Bus Adi Mulia.(*)
(U.A030/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
