Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Penumpang pejalan kaki memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten, Selasa siang.

Berdasarkan pantauan ANTARA di Pelabuhan Bakauheni, arus balik pemudik, terutama yang menggunakan bus dalam kota, makin memadati areal pelabuhan itu mulai siang hari.

Seperti kemarin, antrean panjang terjadi di loket-loket tiket elektronik di pelabuhan penyeberangan itu, penumpang juga berdesak-desakan saat hendak memasuki kapal feri di empat dermaga yang dioperasikan di Pelabuhan Bakauheni.

Sehubungan terjadi peningkatan penumpang yang tiba di pelabuhan itu menggunakan angkutan umum, PT ASDP membuka lima loket tiket elektronik untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang di areal parkir kendaraan di pelabuhan itu.

Para penumpang arus balik itu, antre dengan membawa berbagai jenis barang bawaan sehingga menambah padat antrean penumpang di loket tiket elektronik.

Menurut petugas posko mudik terpadu PT ASDP Indonesia Fery, I Putu Widhiatmaja, pada hari ini pemudik memang mengalami peningkatan dan penumpang diperkirakan akan terus padat hingga sore dan malam hari nanti.

Sementara itu, dermaga di pelabuhan Bakauheni seluruhnya digunakan untuk layanan, termasuk dermaga kapal cepat.

Data terakhir dari Posko Mudik Terpadu PT ASDP Indonesia Ferry menunjukkan keberangkatan penumpang arus balik di Pelabuhan Bakuheni, hingga pukul 00.00 tadi malam, jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 74.496 orang dengan 15.408 unit kendaraan yang terdiri atas 8.445 kendaraan roda dua dan 6.963 kendaraan roda empat atau lebih.

Sedangkan pada hari sebelumnya, keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni mencapai 52.886 orang. jumlah kendaraan mencapai 10.674 unit yang terdiri dari 5.378 unit kendaraan roda dua, 4.864 unit kendaraan roda empat, 192 unit bus penumpang dan 240 unit truk.

Jumlah kapal feri yang dioperasikan sebanyak 26 dengan 97 trip keberangkatan dan dua kapal cepat dengan lima trip keberangkatan.
(ANT-048/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010