Dia juga mengaku terkesan dengan acara berbuka puasa bersama wartawan di kediaman Konsul Jenderal AS di Surabaya, Kristen F. Bauer beberapa waktu lalu.
"Saya ingin diterima sebagai keluarga di sini," ucap diplomat yang mengerti bahasa Persia, Prancis, Jerman, dan Arab itu.
Kendati ia merupakan muslimah pertama yang menjabat Humas Konsul AS di Surabaya, perempuan keturunan Inggris-Iran itu juga mengaku terkesan dengan tradisi mudik Lebaran 2010 di Indonesia.
"Saya senang bisa menyaksikan sendiri keluarga yang mudik di hari lebaran," tuturnya. Ia turut menyaksikan acara mudik bareng di halaman Graha Pena milik Jawa Pos Grup di Surabaya pada Rabu (8/9).
Bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Badrodin Haiti, Emily turur menyaksikan pemberangkatan 4.000 pemudik yang diangkut 70 bus ke delapan kota tujuan di Jatim.
"Begitu banyak, dan saya tahu masih jauh lebih banyak lagi daripada yang saya lihat Rabu pagi. Mereka bisa berkumpul bersama keluarga di hari yang Fitri adalah suatu hal yang sangat mendalam maknanya," ujar Emily.
Dalam kesempatan itu, ia memuji niat luhur dari Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda Jawa Timur bersama Jawa Pos Grup dan para sponsor untuk memberikan dukungan keselamatan masyarakat sampai di rumah dengan program mudik gratis.
"Dengan begitu, mereka bisa merayakan hari besar yang penting ini di tahun ini maupun tahun-tahun mendatang," kata alumnus Princeton University di AS dan American University di Kairo dan Beirut itu.
(T.E011/H-KWR/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
