Yogyakarta (ANTARA News) - Produk kaus Dagadu Jogjapada musim libur Lebaran 2010 menghadirkan rumah mudik Lebaran bertemakan sekolah dasar tempo dulu yang digelar di Unit Gawat Darurat Dagadu, Pakuningratan Yogyakarta, selama 9 - 19 Sepember 2010

Menurut Marketing Communication Dagadu Yogyakarta, Junno Mahesa, di Yogyakarta, Kamis, setiap tahun perusahaannya mengadakan kegiatan yang bertemakan mendidik dan tema tersebut selalu berbeda serta berganti tiap tahun.

"Tahun sebelumnya kami mengadakan kegiatan serupa tetapi dengan tema yang berbeda yakni mengangkat tema kejuangan," katanya.

Ia mengatakan, tujuan rumah mudik ini adalah untuk mengajak para pengunjung khususnya para pemudik yang datang ke Yogyakarta untuk bernostalgia saat masa sekolah dahulu dan bersama keluarga mereka.

"Secara tidak lagsung kami ingin mengajak para pengunjung selain berbelanja juga turut bernostalgia dan alhasil kegiatan kami ini mendapat banyak respin yang terlihat dari antusias pengunjung baik itu para pemudik maupaun wisatawan," katanya.

Ia mengatakan, konsep dari rumah mudik ini yakni menghadirkan tema yang menceritakan sekolah dasar (SD) pada tempo dulu yang tujuannya ingin mengajak para pengunjung untuk lebih memperhatikan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.

"Tema pendidikan tersebut dipilih karena pendidikan erat kaitanya dengan masyarakat, selain itu ingin mengajak para pengunjung untuk lebih mengkaji dan memperhatikan bagaimana kondisi pendidikan saat ini dan pesan tersebut yang disajikan oleh Dagadu dengan seni permainan kata melalui kegiatan tersebut," katanya.

Junno juga mengatakan, di rumah mudik ini pengunjung tidak hanya hadirkan nuansa SD tempo dulu saja, tetapi pengunjung turut diajak seolah-olah sebagai peserta didiknya.

"Kami ingin mengajak para pengunjung ke dalam nuansa sekaligus menikmati segala aktivitas persekolahan di dalamnya seperti upacara bendera, belajar di raung kelas, aktivitas pramuka, permainan semaphore,serta lalu lalang petugas Unit Kesehatan Sekolah (UKS)," katanya.
(U.ANT-161/H008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010