Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Pelabuhan Bakauheni, AKP Yohanes Agustiandaru, mengatakan, di Bakauheni, Sabtu, penjagaan tersebut karena pemudik masih ada yang menginap meskipun jumlahnya hanya puluhan orang.
"Penjagaan tersebut untuk memberikan rasa aman bagi pemudik dari aksi kriminalitas," kata dia.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, saat para pemudik tertidur, bisa saja dimanfaatkan oleh sejumlah orang yang mengambil kesempatan untuk melakukan tindak kejahatan, terutama terhadap barang berharga bawaan pemudik.
Dia mengatakan, pihak kepolisian mengimbau para pemudi untuk melanjutkan perjalanan menuju Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, namun karena pemudik memilih bermalam maka pihak kepolisian tetap akan memberikan layanan keamanan.
Dia mengaku, pihanya tidak dapat memaksa pemudik untuk tetap melanjutkan perjalanan menuju Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung.
Agustiandaru kembali menjelaskan, enggannya para pemudik melanjutkan perjalanan, penyebabnya masih seperti saat arus mudik lalu, yakni karena para pemudik bertempat tinggal di perdesaan sehingga saat malam hari tidak ada layanan angkutan perdesaan.
Dengan bermalam di Pelabuhan Bakauheni maka pemudik dapat leluasa melanjutkan perjalanan saat siang hari dengan tersedianya angkutan yang beroperasi di perdesaan," kata dia.
Selain itu, menurut Agustiandaru, sebagian pemudik merasa khawatir saat melanjutkan perjalanan malam hari karena was-was menjadi korban percaloan yang ada di terminal yang biasanya memaksa para penumpang untuk menaiki bus dengan tarif di atas rata-rata bahkan terkadang dengan pemaksaan.
Sebenarnya, lanjut dia baik di Terminal Bakauheni maupun terminal Induk Rajabasa aparat kepolisian telah mengamnkan dari aksi kriminalitas kepada pemudik sehingga tidak perlu khawatir lagi.
Dia menambahkan,dengan adanya para pemudik yang memilih untuk tetap bermalam maka pihaknya dengan sepenuh hati untuk menjaga guna memberikan layanan keamanan kepada para pemudik saat arus mudik berlangsung.
Berdasarkan data, kedatangan penumpang dari Merak di Bakauheni sebanyak 42.112 orang dengan 6.194 unit kendaraan berbagai jenis. (ANT-048/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
