Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 27.898 calon haji (calhaj) se provinsi Jawa Barat melalui Embarkasi Haji Kota Bekasi telah berangkat ke Saudi Arabia dalam 62 kelompok terbang, sedangkan pada Jumat malam akan diberangkatkan tiga kloter lagi.

Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia (PPHI) embarkasi Bekasi, Edi Arief, Jumat, mengatakan jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan sebanyak 38.321 orang dalam 84 kelompok terbang (kloter).

Ia mengatakan, calon haji dari Embarkasi Bekasi mulai kloter ke 45 tidak lagi menuju Madinah, tapi sudah langsung dari Bandara Jedah menuju Mekah.

Calon haji dari Kabupaten Indramayu, Kota Bekasi dan Kabupaten Majalengka masing--masing sebanyak 450 calon haji serta petugas kesehatan dan pembimbing haji, berangkat Jumat malam.

"Mereka yang diberangkatkan tersebut telah membawa dokumen yang lengkap seperti paspor, visa, catatan kesehatan, gelang identitas serta biaya hidup di Arab Saudi," ujarnya.

Calon haji yang berangkat semuanya dalam kondisi sehat walafiat namun diakuinya ada beberapa jemaah yang menderita sakit ringan tapi tidak sampai membatalkan keberangkatan mereka.

Pemberangkatan jemaah dari Asrama Haji Kota Bekasi diusahakan tepat waktu atau masih ada rentang waktu beberapa jam di bandara untuk memasukkan bagasi serta persiapan pemberangkatan.

"Untuk bus-bus yang membawa calon haji ke bandara tidak ada masalah. Semuanya sudah tersedia karena segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang," ujarnya.

Masing-masing calon haji hanya dibenarkan membawa bagasi seberat 22 kg dan kelebihannya harus ditinggalkan. Sosialisasi mengenai masuk asrama haji hingga pemberangkatan sudah dilakukan termasuk saat calon haji berada di asrama.

"Mereka kita layani dengan baik dengan memberi menub makanan bergizi tinggi, dua kali makanan ringan dalam kotak dan tempat istirahat yang nyaman," kata Toto Irianto, petugas humas Embarkasi Haji Bekasi.

Dari pantauan di Asrama Haji Kota Bekasi setiap hari hingga dinihari masih terlihat kerabat serta saudara dari calon haji yang akan berangkat menunggu di depan pintu untuk bersama-sama mengiringi rombongan ke bandara.

Pengantar menggunakan berbagai kendaraan bahkan truk bak terbuka yang dipenuhi orang laki dan perempuan termasuk untuk keberangkatan ke bandara tengah malam atau menjelang subuh sekalipun.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009