Palembang (ANTARA News) - Empat calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21 batal berangkat ke Tanah Suci, karena meninggal dunia dan sakit.

Empat Calhaj yang batal berangkat ke Tanah Suci itu tiga meninggal dunia dan satu lagi karena sakit, kata Kasubag Humas Kanwil Depag Sumsel, Saefudin di Palembang, Rabu.

Menurut dia, tiga Calhaj yang meninggal dunia itu atas nama Ali Date Duppa bin Date (63) asal Palembang, kemudian Guplawati Bahtiar Cik Tin Binti Bahtiar (48) asal Kabupaten Lahat dan Khadori Ilyasa Muslim Bin Ilyasa Muslim (54) juga dari Lahat.

Sedangkan Calhaj yang sakit atas nama Siti Aisah Imun Cik Ali (48) dari Bandar Jaya, Lahat, katanya.

Ia menyatakan, jumlah Calhaj berangkat pada Kloter 21 ini sebanyak 318, sedangkan yang risiko tinggi (Risti) sebanyak 31 orang.

Hingga kini, Embarkasi Haji Palembang telah memberangkatkan sebanyak 21 Kloter ke Tanah Suci dari 23 Kloter yang akan diberangkatkan pada tahun 2009 ini.

Semua Calhaj Embarkasi Haji Palembang yang telah diberangkatkan terdahulu sekarang ini sudah berada di Mekkah.

"Pada hari ini (Rabu) Embarkasi Haji Palembang memberangkatkan Calhaj Kloter 21 dengan demikian maka embarkasi itu sudah melepas sebanyak 21 Kloter dari 23 Kloter pada tahun 2009 ini," jelasnya.

Sebanyak 23 kloter Calhaj yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah itu, tiga kloter di antaranya berasal dari Bangka Belitung, sedangkan 20 Kloter lagi dari Sumsel.

Jadi, masih ada dua kloter lagi dari Embarkasi Haji Palembang yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci, yakni Kloter 22 dan Kloter 23.

Sesuai dengan jadwal yang ada Kloter 22 akan diberangkatkan pada Kamis (19/11, red), sedangkan Kloter 23 atau terakhir itu akan diberangkatkan pada 21 November 2009.

Calhaj Sumsel yang berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Palembang tercatat sebanyak 6.349 orang, sedangkan dari Bangka Belitung sebanyak 937 orang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009