penambahan orang yang mendapatkan suntikan kedua vaksinasi COVID-19 sebanyak 158.658 orang
Jakarta (ANTARA) - Penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 mencapai 30.184.392 jiwa setelah Kamis ini terjadi penambahan 905.250 orang yang menjalani vaksinasi dosis pertama.

Terjadi juga penambahan orang yang mendapatkan suntikan kedua vaksinasi COVID-19 sebanyak 158.658 orang, menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Penerima vaksinasi COVID-19 lengkap capai 13,47 juta orang

Penambahan itu menjadikan 13.624.157 orang di Indonesia yang telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19, dari 40.349.049 orang yang ditargetkan pemerintah dalam vaksinasi tahap I dan II untuk tenaga kesehatan, orang lanjut usia dan petugas publik.

Pemerintah sendiri menargetkan vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19.

Baca juga: Penerima vaksinasi lengkap capai 13,182 juta jiwa penduduk Indonesia

Rincian pencapaian sejauh ini adalah 1.416.267 tenaga kesehatan telah menerima dua kali suntikan COVID-19 dari 1.468.764 orang yang ditargetkan.

Sementara untuk orang lanjut usia telah dicapai 2.777.727 orang yang menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari 21.553.118 orang yang ditargetkan.

Untuk petugas publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi COVID-19, terdapat 9.368.620 orang yang telah mendapatkan dua kali suntik vaksin.

Baca juga: Penerima vaksin lengkap warga Indonesia bertambah 142.834 jiwa

Sementara itu, pemerintah pada Kamis ini mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Langkah itu dilakukan untuk menekan penambahan kasus menjadi di bawah 10.000 per hari.

Cakupan area PPKM Darurat akan terbagi atas 48 kabupaten/kota dengan situasi pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan situasi pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Baca juga: Penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap RI bertambah 125.124 orang


 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021