Mataram (ANTARA News) - Wali Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Moh. Ruslan mengatakan pelayanan haji pada 2009 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini bukti kesungguhan pemerintah yang ingin memperbaiki pelayanan haji kepada calon haji," katanya di Mataram, Kamis.

Pelayanan yang lebih baik juga terlihat dari kepulangan jamaah haji Kota Mataram pada Rabu (9/10) yang dilakukan pada siang hari, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya pada tengah malam.

Masyarakat sejak lama meminta agar pemulangan jamaah haji dilakukan pada siang hari karena kalau malam sangat kesulitan melakukan penjemputan.

"Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji termasuk pemulangan pada siang hari sebagaimana yang diharapkan masyarakat," katanya.

Sebanyak 450 orang jamaah haji Kota Mataram, Rabu (9/12) tiba di Mataram setelah menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekah.

Salah seorang jamaah haji Hj. Salmiah asal Muhajirin, Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram mengatakan selama perjalanan hingga kembali ke Mataram hampir tidak ada hambatan dan semua berjalan baik dan lancar.

Semua kebutuhan konsumsi jamaah selama berada di Madinah, Arafah dan Mina ditanggung pemerintah, kecuali di Mekah karena jamaah telah diberikan bekal elama berada di Mekah sekitar 1.500 riyal.

Hj. Salmiah ketika tiba di rumah langsung disambut keluarga, anak dan cucunya sekaligus membuka jinjingan yang penuh dengan oleh-oleh seperti jam tangan, cincin, tasbih dan selendang.

Pelaksana tugas Kepala Kantor Departemen Agama Kota Mataram Drs. H. Muhamad mengatakan dari 680 jamaah haji Kota Mataram, dua orang di antaranya meninggal di Mekah karena sakit dan berusia lanjut di atas 60 tahun.

Dua jamaah haji yang meninggal tersebut adalah Amaq Rusli (61) asal Punia Kelurahan Mataram Barat dan Inaq Jemah (62) asal Ampenan.

Ia menjelaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji namun terkadang masih juga terjadi kekurangan sehingga masih perlu perbaikan.

Keinginan masyarakat di Kota Mataram menunaikan rukun Islam kelima itu terus meningkat, hal ini terlihat dari jumlah daftar tunggu yang mencapai ribuan orang,jika mereka mendaftar tahun 2009 baru akan berangkat ke Mekah lima tahun kemudian.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009