Surabaya (ANTARA News) - Rombongan haji terakhir dari Jawa Timur atau Kloter 88 akan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada hari penghujung tahun sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kloter 88 akan tiba pada tanggal 31 Desember 2009 pukul 07.30 WIB," kata Kepala Bidang Dokumentasi PPIH Debarkasi Surabaya Hj. Hikmah Rahman kepada ANTARA di Surabaya, Senin.

Didampingi anggota Humas PPIH Debarkasi Surabaya H.N.Y. Shirotol Mustaqim, ia mengatakan kloter terakhir berjumlah 236 orang dari Sampang dan Pamekasan (Madura).

Tetapi, katanya, pada tanggal yang sama (31/12) juga ada Kloter 87 dari Sampang, Pamekasan, dan Surabaya yang datang pada pukul 06.30 WIB.

"Hingga Kloter 80 (27/12) tercatat 35.338 jemaah dan 400 petugas sudah datang. Mereka berasal dari empat provinsi yakni Jatim, Bali, NTB, dan NTT," katanya.

Dari jumlah itu berarti kurang sekitar 4.000 orang yang akan datang, sebab jemaah haji dari Embarkasi/Debarkasi Surabaya mencapai 39.486 orang, termasuk petugas.

Menurut dia, hingga kini juga tercatat 65 haji yang meninggal dunia di Tanah Suci yakni 15 haji dari NTB dan 50 haji dari Jatim.

"Tetapi, ada satu haji yang meninggal dunia di Tanah Air yakni Achmad Mudzakir bin Amr (62) dari Dangok 1/2 Kandang Semangkon, Paciran, Lamongan yang meninggal dunia di Rumah Sakit Haji (RSH) Surabaya pada 4 Desember lalu," katanya.

Ia menyatakan haji yang meninggal dunia sebelum pulang ke rumahnya akan mendapatkan asuransi, sedangkan yang meninggal dunia setelah tiba di rumah tidak mendapatkan asuransi sama sekali.

"Asuransi hanya diberikan kepada jemaah haji terhitung sejak berangkat dari rumah hingga menjelang tiba di rumahnya kembali. Kalau meninggal dalam perjalanan dari asrama haji ke rumah masih mendapatkan asuransi," katanya.
(*)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009