"Kedatangan rombongan haji kloter terakhir ini, lebih cepat 10 menit dari jadwal semula. Sehingga, jumlah haji totalnya yang sudah dipulangkan 32.933 dari 32.988 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Sekretaris PPIH Surakarta H Abdul Choliq, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat.
Menurut Choliq, pelaksanaan operasional pemulangan jemaaah haji di Debarkasi Surakarta, dimulai Tanggal 3 Desember 2009 hingga 1 Januari 2010.
Realisasinya jumlah jemaah yang telah diberangkatkan ke tanah suci adalah 32.988 orang dari rencana sebanyak 33.136 orang. Rincian itu, yakni untuk Jawa Tengah sebanyak 29.702 orang, Yogyakarta, 3.116 orang dan Kalimantan Tengah 170 orang.
Choliq menjelaskan, jumlah jemaah haji yang batal atau tertunda pada masa pemberangkatan ke Tanah Suci sebanyak 163, yakni batal awal 85 orang, batal ketika operasional 78 orang, sakit 36 orang, wafat 19 orang, hamil 12 orang, dan sebagai pendamping 11 orang.
Mengenai proses pemulangan jemaah haji, kata dia, haji yang sudah tiba di Debarkasi Adi Sumarmo Surakarta dan dipulangkan ke daerah asalnya sebanyak 32.933 orang, sedangkan jumlah jemaah mutasi ke debarkasi lain sebanyak 12 orang.
Menurut dia, hingga berakhirnya pemulang haji kloter terakhir ini, jamaah yang wafat sebanyak 62 orang, 54 di antaranya wafat di Tanah Suci, wafat di pesawat saal pulang tiga orang, wafat di RSUD Moewardi setibanya di Solo empat orang, dan satu orang lagi sebelum dia berangkat berhaji.
"Satu orang haji yang harus di tinggal di Tanah Suci, karena dia menjalani perawatan intensif di rumah sakit Mekah Arab Saudi karena sakit," katanya.
Sementara setelah dipulangkan haji kloter terakhir gabungan asal Kota Semarang, Jepara, dan Purbalingga tersebut, sebanyak250 satuan tugas PPIH di Asrama Haji Donohudan, Boyolali melakukan apel pagi yang intinya pembubaran panitia dan dipimpin langsung Ketua PPIH Dembarkasi Surakarta H. Masyhudi.
Masyhudi menjelaskan, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya dari segi pelayanan, katering saat di asrama maupun di Arab Saudi.
Namun, pihaknya terus melakukan evaluasi bagian-bagian yang dianggap masih kurang untuk menuju perbaikan agar pelayanan haji tahun-tahun berikutnya dapat lebih sempurna.
"Pelayan tahun ini secara umum lancar dan lebih baik dbanding sebelumnya," kata Masyhudi.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
