Yogyakarta (ANTARA) - DPRD Kota Yogyakarta merealisasikan usulan untuk menjadikan gedung rakyat tersebut sebagai lokasi vaksinasi dengan menggelar vaksinasi untuk 3.000 warga sebagai salah satu upaya mendukung target percepatan vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah.

“Kegiatan vaksinasi akan digelar selama empat hari dengan total target 3.000 warga. Dimulai hari ini, dilanjutkan Senin (5/7) hingga Rabu (7/7). Setiap hari ada 750 warga yang menjadi sasaran,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta Dhian Novitasari di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bergerak cepat dengan merealisasikan usulan legislatif untuk menjadikan gedung dewan sebagai lokasi vaksinasi massal.

Ia berharap pelaksanaan vaksinasi massal tersebut bisa mempercepat upaya pemerintah daerah untuk memenuhi target 80 persen populasi sudah mendapat vaksin sehingga terbentuk kekebalan komunal untuk menghadapi pandemi COVID-19.

Baca juga: Pasien konfirmasi positif COVID-19 di DIY bertambah 922 orang

Baca juga: Korem 072 Pamungkas menerapkan strategi jemput bola percepat vaksinasi


Oleh karenanya, masyarakat yang sudah mendapat kesempatan untuk vaksinasi diharapkan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut karena dengan mendapat vaksin akan memiliki kekebalan yang lebih baik terhadap COVID-19.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mengupayakan terbentuknya herd imunity tetapi juga harus ada dukungan dari pemangku kepentingan dan sektor lain. Tidak boleh lagi ada ego kelompok tertentu tetapi harus bekerja sama untuk melindungi semua masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Anggota Pansus COVID-19 DPRD Kota Yogyakarta Marwoto Hadi mengingatkan agar masyarakat yang sudah mendapat vaksin tidak lantas kendor dalam menjalankan protokol kesehatan.

Terlebih saat ini, kasus penularan COVID-19 di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam tiga pekan terakhir.

“Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan menjadi kunci untuk menghadapi pandemi ini. Masa-masa sekarang memang sulit, tetapi semuanya harus bergerak bersama untuk memastikan agar pandemi ini bisa dilalui, dan kesehatan serta keselamatan masyarakat terjamin,” katanya.

Berdasarkan data, sudah ada lebih dari 150.000 warga di Kota Yogyakarta mendapat vaksinasi, minimal untuk dosis pertama.*

Baca juga: Grab luncurkan pusat vaksinasi ramah penyandang disabilitas di Yogya

Baca juga: Yogyakarta telusuri warga tertunda vaksin karena NIK sudah terpakai

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021