"Calon haji yang diberangkatkan terakhir ini, hanya satu orang, yang sebenarnya masuk kloter 45 bersama 448 jamaah lainnya yang diberangkatakan tanggal 27 November lalu, namun karena sakit, keberangkatannya ditunda dan baru hari ini terbang," katanya di Giri Menang, Senin.
Ia mengatakan, satu calon haji itu tergabung dengan jamaah calon haji asal Kabupaten Bima dan Jawa Timur dalam kloter 86. "Setelah tiba di Mekkah, dia itu akan kembali bergabung dengan rombongan kloter 45," katanya.
Ia menjelaskan, menurut informasi, saat ini semua calon haji asal Lombok Barat sudah berada di Mekkah, dan semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Mereka dijadwalkan pada tanggal 15 Zulhijjah berangkat menuju ke Arafah untuk melakukan wukuf sebagai salah satu rukun haji.
"Jamaah dijadwalkan kembali pada tanggal 7 Desember 2010 untuk kloter utuh, dan tanggal 14 Desember untuk kloter campuran sebanyak 105 jamaah yang diberangkatkan tanggal 3 Oktober 2010," katanya.
Dia berharap agar para jamaah dapat memperbanyak ibadah selama berada di tanah suci, dengan tetap memperhatikan kesehatan terutama dalam hal konsumsi makanan.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil tes kesehatan, sebanyak 212 dari 454 calon haji asal daerah ini dinyatakan berisiko tinggi.
Menurut dia, calon haji yang berisiko tinggi tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni yang berusia lanjut sebanyak 59 orang, berisiko tinggi karena mengidap penyakit seperti darah tinggi dan kolesterol sebanyak 36 orang dan berusia muda namun memiliki penyakit sebanyak 117 orang.
U.pso-238/B013
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010
