Jeddah (ANTARA News) - Menjelang penutupan kedatangan jamaah haji di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (9/11) malam masih ada sejumlah calon haji Indonesia nonkuota yang tiba.

Bahkan terdapat sejumlah nonkuota yang tertahan di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, karena pihak yang mengurus mereka selama di Arab Saudi, tak datang menjemput.

Terminal Haji Bandara King Abul Azis Jeddah, sepanjang Selasa dipadati jamaah calon haji dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, baik jamaah haji Reguler, maupun jamaah haji khusus dan jamaah nonkuota.

Ratusan calon haji non-kuota yang tiba di Jeddah, Selasa malam, sebagian besar dijemput oleh pengurusnya. Namun, ada serombongan calon haji nonkuota, dari Surabaya 10 orang dan dari Banjarmasin 20 orang, belum ada yang menjemput mereka hingga tengah malam.

Ditanya wartawan mengenai Maktab di kota Makkah, tidak ada yang mengetahui, salah seorang jamaah nonkuota itu, Rosdiana yang berprofesi sebagai guru SD, mengaku dipungut biaya Rp65 juta oleh biro perjalanan yang memberangkatkannya.

Rombongan calon haji nonkuota tersebut, hingga hampir pukul 02.30 WIB dinihari waktu Arab Saudi, belum juga ada yang mengurus. Sementara itu, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Hjai (PPIH) sudah sibuk mengurus jamaah haji resmi, yang datang kloter demi kloter silih berganti.(*)
(T.E001/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010