Piala Dunia (PD) 1998 memberi kejutan dengan tampilnya Prancis sebagai juara baru. Selama ini PD didominasi oleh Brasil, Italia, Jerman, Argentina dan Uruguay yang menjadi juara dunia lebih dari sekali. Tim di luar kelima negara itu yang berhasil menjuarai PD, hanya Inggris.

Untuk pertama kalinya PD diikuti oleh 32 tim. Penyerang Brasil Ronaldo meraih bola emas. Sedangkan penyerang Kroasia Davor Suker meraih sepatu emas. Gelar kiper terbaik diberikan kepada penjaga gawang tuan rumah Fabien Barthez.

Pertempuran antara Argentina melawan Inggris selalu menarik untuk disimak. Ada satu cerita yang tidak terlupakan pada PD tahun ini, saat kedua tim bertemu di babak enam belas besar. Kedua tim mendapat gol pertama mereka melalui titik penalti.

Penyerang muda Inggris menjebol gawang Argentina dan memberi keunggulan "The Three Lions". Javier Zanetti berhasil menyamakan kedudukan. Petaka datang saat gelandang Inggris David Beckham, diusir dari lapangan karena menendang pemain "Tango" Diego Simeone.

Inggris terpaksa bermain dengan 10 orang. Sampai pertandingan berakhir kedua tim tetap bermain seri, pemenang ditentukan melalui adu penalti. Inggris masih belum bisa melepaskan diri dari kutukan adu penalti dan menyerah kalah.

Beckham dianggap sebagai penyebab kekalahan Inggris, dan menjadi orang paling dibenci di Inggris pada saat itu.

Kejutan lain datang dari tim pendatang baru Kroasia. Pada debutnya di PD, negara pecahan Yugoslavia ini langsung meraih peringkat ketiga. Kroasia berhasil memukul Belanda dalam perebutan tempat ketiga.

Pada babak final tuan rumah bertempur melawan sang juara bertahan Brasil. Pertandingan dipimpin oleh wasit asal Maroko Said Belqola. Dia menjadi wasit Afrika pertama yang memimpin final PD. Perancis unggul 2-0 di babak pertama berkat sundulan Zinedine Zidane.

Brasil tetap tidak bisa mengejar ketinggalan meski Prancis hanya bermain dengan 10 orang, karena Marcel Desailly dikeluarkan dari arena. Serangan balik Emannuel Petit di menit akhir membuahkan gol dan Brasil harus merelakan trofi PD jatuh ke tangan Perancis. (*)

Copyright © ANTARA 2010