Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique dan pelatih timnas Italia Roberto Mancini (ANTARA/Juns)


Skenario pertandingan

Italia terpaksa menjalani semifinal tanpa andalannya Leonardo Spinazzola. Cedera membuat bek kiri berusia 28 tahun itu absen selama enam bulan.

Azzurri sebagaimana biasa memasang formasi 4-3-3 di depan kiper Gianluigi Donnarumma. Duo bek tengah Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini tetap menempati jantung pertahanan. Giovanni Di Lorenzo pun masih tetap memerankan bek kanan, sedangkan tempat Spinazzola diisi Emerson Palmieri.

Trifekta lapangan tengah yang menawan saat menghadapi Belgia juga dipertahankan. Jorginho akan tetap menyangga pertahanan dan sekaligus mendikte tempo permainan, sedangkan Nicolo Barella dan Marco Verratti lebih ofensif dan merusak gerak maju lawan. Barella juga menjadi tenaga kreatif di tengah lapangan.

Lorenzo Insigne yang tampil mempesona pada perempat final akan mengisi sayap kiri serangan, sebaliknya Federico Chiesa berada di sayap kanan. Chiesa akan berusaha menduduki kiri pertahanan Spanyol manakala bek kiri Jordi Alba terlalu jauh meninggalkan posnya. Untuk penyerang tengah, Italia kembali memasang Ciro Immobile.

Baca juga: Italia vs Spanyol bakal diwarnai pertarungan perebutan penguasaan bola

Dari pihak Spanyol, Pablo Sarabia mungkin tak menjadi pilihan karena cedera saat melawan Swiss. La Roja juga kembali memasang formasi 4-3-3 dengan Unai Simon masih menjaga gawang.

Aymeric Laporte akan berduet dengan Pau Torres di jantung pertahanan yang sebagaimana biasa diapit bek kanan Cesar Azpilicueta dan bek kiri Jordi Alba.

Poros permainan tetap disetir kapten Sergio Busquets yang juga tetap didampingi Koke dan Pedri yang lebih bertugas menekan pertahanan lawan dengan membantu serangan.

Untuk trisula serangan, Ferran Torres posisi sayap kanan, sedangkan sayap sebaliknya ditempati Dani Olmo yang kemungkinan masuk menggantikan Sarabia. Alvaro Morata kemungkinan tetap memerankan nomor 9 yang akan meneror dua rekannya di Juventus, Bonucci dan Chiellini.

Baca juga: Alvaro Morata akhirnya bungkam semua kritik

Statistik penting kedua tim

Ini semifinal Euro kelima bagi Spanyol setelah Euro 1964 ketika mengalahkan Hungaria, Euro 1984 manakala kalah adu penalti dari Denmark, Euro 2008 saat menyingkirkan Rusia, dan Euro 2012 tatkala menang adu penalti dari Portugal untuk bertemu Italia dalam final. Hanya 1984 yang tak mereka akhiri dengan predikat juara Eropa.

Bagi Italia ini adalah semifinal Euro keempatnya setelah Euro 1968 yang mereka juara, Euro 2000 yang menang atas Belanda untuk finis sebagai runner up, Euro 2012 ketika menaklukkan Jerman guna bertemu Spanyol dalam final namun kalah.

Italia sudah 36 kali bertemu. Italia menang 11 kali, Spanyol menang 12 kali, 13 laga sisanya berakhir seri. Dari ke-36 pertemuan ini, Italia mencetak 43 gol, sedangkan Spanyol menciptakan 40 gol.

Pertemuan paling membekas di antara mereka adalah final Euro 2012. Kedua negara sempat seri 1-1 dalam fase grup edisi ini, namun dalam final, Italia diberondong empat gol ciptaan David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata. Dua pemain Italia, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, turut bermain dalam laga yang berakhir sangat menyakitkan bagi Azzurri ini.

Baca juga: Piala Eropa di tengah pandemi dan pertaruhan UEFA
Baca juga: EURO 2020 di antara ambisi pembuktian dan bibit-bibit kejutan
 

Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021