Tshwane (ANTARA News)- Pelatih Afrika Selatan (Afsel), Carlos Alberto Parreira membuktikan bahwa tim berjuluk Bafana-Bafana itu telah berkembang semakin tangguh setelah mengalahkan Thailand 4-0 di Stadion Mbombela, Nelspruit, Afrika Selatan, Minggu (17/5).

Parreira masih punya 25 hari untuk mempersiapkan formula yang tepat bagi tim tuan rumah itu sebelum berjumpa Meksiko di partai pembukaan Piala Dunia 2010 pada11 Juni.

"Ini adalah persiapan akhir dan merupakan laga penting," tegas Parreira seperti yang dikutip FIFA.com.

"Sebelum laga saya katakan kepada para pemain bahwa kami mencari dua hal, penampilan dan hasil," papar pelatih asal Brazil itu kemudian.

"Performa adalah tentang kemajuan, saya tidak peduli dengan lawan. Kami harus bermain sepak bola yang bagus, penguasaan bola semakin meningkat. Mungkin kami bisa menusuk lebih baik di lini depan, tetapi kami masih bisa mengusahakan itu," lanjut Parreira yang pada 1994 mengantar Brazil ke puncak juara.

Akan tetapi skuad Parreira itu memang belum diperkuat oleh pengatur serangan andalan mereka, Steven Pienar dan kapten utama Aaron Mokoena yang baru saja memperkuat klubnya Portsmouth di Final Piala FA melawan Chelsea.

Sementara penyerang veteran Benny McCarthy masih harus duduk di bangku penonton setelah didesak untuk memulihkan fisiknya sebelum putara final dimulai.

Absennya para pemain andalan itu rupanya tidak membuat para pemain Afsel canggung untuk mencetak gol.

Dua gol dilesakkan Katlego Mphela, pemain yang banyak diragukan oleh publik Afrika Selatan. Dua gol lagi dicetak Bernard Parker dan Tshabalala.

Afsel terakhir kali mencetak empat gol pada tahun 2007 saat melawan Chad.
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010