Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan terjadi penambahan 174 orang warga provinsi setempat yang positif sehingga total kasus secara akumulatif telah mencapai 19.779 orang.

“Kasus baru COVID-19 bertambah lagi sebanyak 174 orang, penambahan 72 orang pasien sembuh dan kasus meninggal dunia juga bertambah dua orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.

Penambahan kasus baru paling banyak warga Banda Aceh 52 orang, Aceh Besar 45 orang, Aceh Singkil 15 orang, warga luar daerah Aceh 17 orang serta puluhan orang lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Sedangkan pasien sembuh, kata dia, paling banyak warga Kabupaten Aceh Barat 45 orang, Langsa 12 orang, Bireuen sembilan orang, Lhokseumawe tiga orang serta Pidie, Aceh Tengah dan Aceh Timur masing-masing satu orang.

Baca juga: IDI Aceh: Minum air kelapa untuk hilangkan efek vaksin tidak rasional

Baca juga: 11.592 warga Nagan Raya Aceh sudah divaksin COVID-19 dosis pertama


“Dua penderita COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir yakni warga Bireuen dan warga Banda Aceh,” kata Saifullah.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di daerah Tanah Rencong itu telah mencapai 19.779 orang, di antaranya pasien yang telah sembuh mencapai 15.306 orang, pasien yang masih dirawat atau isolasi mandiri 3.639 orang dan penderita yang meninggal dunia telah mencapai 834 orang.

“Apabila jumlah penderita baru harian lebih tinggi daripada jumlah penderita yang sembuh harian, maka beban pelayanan kesehatan tidak makin berkurang. Pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri atau pasien yang dirawat di rumah sakit tetap semakin bertambah,” katanya.

Umumnya, kata dia, dari 3.639 kasus aktif COVID-19 di Aceh itu mayoritas mereka tanpa gejala sehingga harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan membutuhkan pemantauan secara kontinu dari tenaga kesehatan setiap Puskesmas.

“Tenaga kesehatan harus tetap siaga memberikan pelayanan kesehatan lebih lanjut kepada pasien isolasi mandiri yang gejala penyakitnya meningkat,” katanya.

Ia juga mengimbau warga paling barat Indonesia itu untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.*

Baca juga: Cegah penularan, legislator Aceh: Perketat kedatangan di pintu masuk

Baca juga: 40.314 warga Banda Aceh sudah jalani vaksinasi COVID-19

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021