Jakarta (ANTARA News) - Laga pembuka Piala Dunia 2010 tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) berhasil menahan Meksiko di Stadion Soccer City, Johannesburg, Jumat malam (11/6), yang merupakan pertandingan sebuah hiburan menarikdengan permainan terbuka dan saling serang.

Bermain di hadapan publiknya sendiri, Afrika Selatan unggul lebih dulu lewat gol Siphiwe Tshabalala di menit ke-54. Gemuruh sorak sorai dan vuvuzela yang ditiupkan penonton membahana di stadion yang berkapasitas 90.700 tempat duduk itu.

Meski lebih dahulu memimpin, Afsel sebenarnya berada di bawah tekanan Meksiko dilebih dari 90 menit pertandingan. Meksiko berhasil menguasai 65 persen, namun banyak peluang dari tim berjuluk El Tri itu baru memperoleh hasil di menit ke-79.

Lesakan Rafael Marquez memanfaatkan umpang silang Andres Guardado berhasil menyamakan kedudukan sekaligus membuka kebuntuan serangan Meksiko.

Sebenarnya Meksiko punya banyak peluang untuk membobol gawang Afsel, terhitung 16 kali para punggawa Meksiko menggedor gawang Bafana-Bafana, tetapi tangguhnya penjaga gawang Itumeleng Khune berhasil menyelamatkan muka tuan rumah.

Meksiko bahkan punya peluang unggul di babak pertama setelah Carlos Vela mempecundangi Khune dengan tendangannya di menit ke-37, tetapi Wasit Ravshan Irmatov asal Uzbekhistan menganulirnya.

Keputusan wasit itu dinilai janggal karena gelandang Afsel, Steven Pienaar, masih berada di belakang Vela.

Meski demikian laga yang disaksikan oleh Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma dan Presiden FIFA Sepp Blatter tetap dilanjutkan dan berlangsung sangat menghibur.

Afrika Selatan selanjutnya akan berhadapan dengan Uruguay dilanjutan penyisihan Grup A, sedang Meksiko bertemu Prancis.(*)
(Ber/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010