Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA News) - Pelatih Belanda Bert van Marwijk belum memimpin timnya dalam turnamen Piala Dunia, namun dia menyimpan kekhawatiran setelah mengamati beberapa pertandingan.

Pelatih Belanda ini, Minggu, melihat bola baru Jabulani bereaksi berlebihan dalam ketinggian, selain bunyi bising dari terompet Vuvuzela.

"Saya perhatikan setiap tendangan bebas dilakukan selalu melenceng jauh dari sasaran begitu pula kualitas umpan yang sepertinya diakibatkan bola yang sulit dikendalikan," ujarnya dalam konferensi pers usai Latihan tim nasional Belanda di Stadion Soccer City menjelang pertandingan perdana Grup E dengan Denmark.

"Selama kam pelatihan kami di Austria, kami juga mengalami masalah yang sama ketika memainkan bola di dataran tinggi, namun ketika pertandingan ujicoba dilakukan di Rotterdam bolanya bereaksi sempurna,"

Selain bermasalah dengan bola dan terompet Vuvuzela yang membuat bising pertandingan Piala Dunia dan telah dilarang dalam sesi latihan tim nasional Belanda, Van Marwijk juga mengalami kesulitan dengan permukaan lapangan.

"Lapangan pertandingan dalam kondisi baik, tapi permukaannya terlalu keras sehingga sulit untuk berdiri diatasnya," ujarnya.

"Pembuktian"

"Dengan kebisingan akibat tiupan Vuvuzela, sangat tidak bijak bermain dengan penutup telinga, karena pemain jadi tidak bisa mendengar satu sama lain, jadi usul itu mengada-ada,"

Untuk menambah kekhawatiran Van Marwijk, pemain kunci Arjen Robben masih belum mengikuti sesi latihan dengan rekan setimnya akibat cedera hamstring yang dideritanya pekan lalu.

"Robben berlatih terpisah di (Universitas) Wits dan mengikuti program latihan yang sama dengan kami ketika tiba dan sangat baik baginya bisa segera berlatih di lapangan," ujarnya.

Ketika membicarakan persaingan Grup E yang juga diisi Jepang dan Kamerun, Van Marwijk mengatakan tidak ada tantangan yang mudah walau timnya sangat difavoritkan untuk terus melaju menjadi pemenang.

"Kita mengenal Denmark dengan baik, mereka juga mengenal kami, jadi tidak ada kejutan," ujarnya menambahkan. "Tapi anda lihat kemarin dalam pertandingan Inggris dan tidak ada yang memenangkan pertandingan perdana dengan mudah," ujarnya.(*)

Reuters/ANT

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010