Durban, Afrika Selatan (ANTARA News) - Polisi Afrika Selatan menembakkan gas airmata dan peluru karet, Minggu malam, untuk membubarkan ratusan pekerja stadion yang melakukan protes atas upah yang mereka terima di kota pesisir Durban, kata saksi mata.

Polisi anti huru-hara bersenjata senapan dan tameng mengejar para pekerja, yang dikerahkan sebagai penjaga, di luar stadion tempat Jerman mengalahkan Australia 4-0 dalam pertandingan pertama mereka di Piala Dunia, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sedikitnya seorang perempuan cedera.

"Kami melakukan protes secara damai karena mereka tidak membayar kami seperti yang kami kira dan kami terkejut ketika polisi tiba-tiba menyerang kami. mereka menembakkan gas airmata kearah kami," kata salah seorang pekerja, Sydney Nzoli.
(F005/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010