Jakarta (ANTARA News) - Warga Jerman yang berada di Indonesia menggelar acara nonton bareng pertandingan Jerman melawan Serbia dimana Jerman kalah 0-1 yang diadakan DIS (Deustchland International School) kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan bekerja sama dengan Kedutaan besar Jerman, Jumat malam.

"Acara ini terselenggara dari DIS (Deustchland International School) dan karena itu saya berada disini" kata Atase Pertahanan Kedutaan Jerman Waldemar miotke bersama istri dan dua anaknya ke acara nonton bareng pertandingan Jerman melawan Serbia.

Acara dimulai sekitar pukul 18.30 WIB bertepatan lagu kebangsaan Jerman dikumandangkan tampak para penonton dengan khidmat berdiri guna memberikan penghormatan pada negaranya hingga lagu berakhir.

Layar besar berukuran 5x5 meter itu di pajang dalam sebuah hall olah raga yang kanan kirinya terpasang 4 bentang bendera Jerman berukuran besar yang menampung sekitar 500 orang dan dipadati mayoritas oleh warga Jerman, teriakan pun menggemuruh ketika tendangan Lukacs Podolski menghantam gawang serbia di menit awal pertandingan.

Penonton mengawali acara nonton bareng ini dengan games seputar sepak bola, mereka  terlihat membawa attribut khas negara tim panser itu, mulai dari bendera, jaket, dan kaos kesebelasan jerman berwarna putih dan tak lupa terompet.

Selain itu terlihat pula para remaja yang mencat wajahnya dengan hiasan bendera Jerman. Suasana yang terasa pun tak ubanhnya tampak seperti kita sedang berada di negara Jerman, sorak sorai seperti Deustchland ... yang diikuti dengan tepuk tangan.

Kentalnya budaya negeri Bavaria itu pun cukup terasa, hal itu terlihat sebagaimana kebiasaan pesta warga Jerman yang selalu meminum bir untuk merayakan pesta dan hal itupun terlihat dalam acara nonton bareng ini, tampak pula stand penjaga makanan yang menjajakan hidangan khas Jerman seperti burger, sandwich, salad dan ada pula yang menjajakan terompet bendera.

Kehangatan dan antusias warga Jerman untuk menyaksikan pertandingan kali ini tampak begitu besar mereka tampak serius memandangi layar besar sambil menggenggam botol dan gelas bir masing-masing. Penonton tampak tenang namun ketika pemain Jerman mulai menggiring bola ke gawang lawan suasana berubah menjadi riuh.

Miotke mengatakan Pertandingan kali ini merupakan laga yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya, sekarang tim Jerman hanya bermain dengan 10 pemain.

"Saya pikir penampilan Jerman tidak Jelek tetapi Serbia Merupakan lawan yang berat oleh karena itu mungkin cukup sulit bagi Jerman untuk mencetak gol," ujarnya

Dia juga mengatakan anak-anak di DIS sering menjuarai turnamen sepakbola antar sekolah dan mereka dilatih oleh Guru atau pelatih dari Jerman, meski Jerman kalah pada laga kali ini, dirinya tetap berharap bahwa Jerman masih memiliki kesempatan untuk melaju ke final.

"Saya harap Jerman bisa ke final di Piala Dunia tahun ini, tapi melihat Argentina, Inggris, Belanda tentu hal ini sangat sulit," paparnya.(*)
(Yud/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010