Jakarta (ANTARA News) - Selandia Baru sedang menciptakan sejarah baru di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan jika mampu lolos ke babak 16 besar.

Menahan juara bertahan Italia 1-1 dan bermain imbang tanpa gol dengan Slowakia di penyisihan Grup F, tim yang dilatih oleh Ricky Herbert itu meraih nilai dan mencetak jumlah gol yang sama dengan Italia.

Ada beberapa skenario agar Selandia Baru bisa lolos ke babak 16 besar. Yang pasti dan terutama adalah 'The All Whites' mengalahkan Paraguay, Kamis, di Stadion Peter Mokaba, Polokwane.

Meski demikian jika Slowakia mengalahkan Italia, Selandia Baru hanya butuh satu nilai alias menahan imbang Paraguay untuk lolos ke 16 besar.

Tetapi jika baik Italia maupun Selandia Baru menoreh hasil yang sama malam nanti, keputusan lolos ke 16 besar akan ditentukan lewat penarikan undian oleh FIFA.

Untuk menjaga peluangnya, Herbert tentunya akan menurunkan punggawa-punggawa terbaiknya termasuk penjaga gawang fenomenal Mark Paston, pahlawan saat melawan Italia, untuk menjamin lini belakang Selandia Baru aman.

Sebaliknya Paraguay yang hanya membutuhkan satu poin alias hasil imbang untuk melaju ke 16 besar. Tetapi hitung-hitungan Gerardo Martinez tampaknya berada perdelapan final.

Paraguay punya kepentingan untuk menjadi juara Grup F untuk menghidari Belanda, jawara di Grup E, di 16 besar. Denmark atau Jepang lebih mudah dihadapi untuk mencapai target lolos ke perempat final.

Catatan Pertemuan

Paraguay dan Selandia Baru mencatat pertemuan pertama dan satu-satunya di tahun 1995 dalam laga persahabatan yang berlangsung Cile. Selandia Baru kalah 3-2.

Fokus Pemain

Mark Paston akan kembali menjadi tembok karang Selandia Baru yang akan menghalau setiap tembakan punggawa Paraguay. Berkat penampilan sempurnanya dalam menahan gempuran Daniele Rossi dan kawan-kawan, Selandia Baru masih punya harapan di Afrika Selatan.

Christian Riveros diharapkan akan kembali berperan untuk memenangkan lini tengah bagi Paraguay. Terkenal dengan umpan-umpan dan tenaga kudanya, gelandang Sunderland ini juga sangat kuat dalam bertahan dan merebut bola.

Data Laga

Tempat: Stadion Peter Mokaba, Polokwane.

Wasit Utama: Yuichi Nishimura (Jepang)

Wasit Garis: Toru Sagara (Jepang) & Jeong Hae Sang (Korea Selatan)

Wasit Keempat: Koman Coulibaly (Mali).
(Ber/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010