Irene, Afrika Selatan (ANTARA News) - Cesare Prandelli akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Italia pada 1 Juli, kata presiden Federasi Sepak Bola Ityalia, Giancarlo Abete, Jumat.

Jabatan Marcello Lippi sebagai pelatih Italia secara efektif berakhir hari Kamis, ketika juara dunia itu secara memalukan tersingkir di Piala Dunia di Afrika Selatan setelah kalah 2-3 dari Slovakia.

Dengan kekalahan itu, Italia menduduki posisi juru kunci klasemen Grup F, yang juga terdiri atas Paraguay dan Selandia Baru. Kiprah Italia di Afrika tersebnut merupakan penampilan terburuknya di Piala Dunia.

Tetapi, Abete berbicara tentang memulai lagi dari awal untuk memperkuat tim nasional mereka.

"Saya merasa sangat sedih atas hasil sangat negatif kemarin. Federasi perlu memulai dari awal, saya tahu secara pasti bagaimana pentingnya sepak bola di Italia, bagaimana pentingnya tim nasional bagi puluhan juta pendukungnya dan mulai 1 Juli Prandelli akan diperkenalkan sebagai pelatih baru," kata Abete dari kamp Casa Azzurri Italia, di sebelah selatan Pretoria.

"Prandelli dipilih karena kemampuan teknisnya dan bukan hanya karakternya.

Tidak diragukan lagi kerjasama dengan Prandelli akan berlangsung lama, ia akan mempunyai kontrak empat tahun, dengan demikian sampai akhir Piala Dunia mendatang.

Seperti halnya dengan Lippi, yang memenangi Piala Dunia bersama Italia di tahun 2006 sebelum mengambil cuti panjang selama dua tahun, memikul tanggung jawab penuh atas kegagalan tim dan Abete juga ikut bertanggung jawab.

"Saya mempunyai tanggung jawab sebagai presiden federasi dan kerenanya juga bertanggung jawab pada tim," katanya.

"Saya memilih Lippi dan saya tidak menyesal. Tidak perlu menyesali pilihan tersebut setelah Kejuaraan Eropa memilih kembali pelatih yang memenangi Piala Dunia," katanya sebelum mengecam kurangnya kualitas persepakbolaan Italia dan kurangnya pemain Italia yang bermain di klub-klub.

"Ada kekurangan dalam kompetisi para pemain di tim Italia dan hasilnya ialah efek dramatis kemarin.

"Bukan pesimistis untuk masa mendatang, tetapi realistis dan reaksioner.

Kami sah-sah saja untuk pesimistis. Kami mempunyai masalah bahwa banyak pemain tidak mendapatkan pengalaman internasional.

"Sama halnya di semua kejuaraan, tetapi banyak klub besar tidak mempunyai daftar nama pemain asal Italia dan para pemain terkemuka dari Italia tidak mempunyai pengalaman bermain di tingkat tertinggi. Kami hanya mempunyai sedikit pemain yang mempunyai ketrampilan di tingkat tertinggi."

Enam dari tim Italia yang bertanding melawan Slovakia ikut bertanding di Liga Champions musim lalu, tetapi tiga dari mereka (Vincenzo Iaquinta dari Juventus, dan Gennaro Dattuso dan Gianluca Zambrotta dari AC Milan) hanya bermain sebentar karena cedera dan tidak selalu menjadi pilihan pertama di klub mereka.(*)

AFP/S005

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010