Cape Town (ANTARA News) - Pelatih Portugal Carlos Queiroz mengaku bangga atas perjuangan tim asuhannya meski akhirnya mereka kalah dari Spanyol dan tersingkir dari ajang Piala Dunia (PD).

Kedua negara bertetangga itu bertarung untuk memperebutkan tiket ke perempat final Rabu (30/6) yang dimenangkan tim "Matador" dengan skor 1-0.

"Spanyol menang terhormat. Tetapi, saya juga ingin menekankan fakta bahwa Portugal bermain dengan tingkat dan ambisi yang lebih tinggi. Dan saya percaya pendukung memiliki alasan untuk bangga kepada apa yang sudah dilakukan tim," kata Queiroz.

Portugal bermain gemilang, bertahan dengan baik sebelum melancarkan serangan balik.

Namun, statistik yang dirilis FIFA menunjukkan Spanyol lebih banyak menguasai bola dan melakukan lebih banyak tembakan ke arah gawang lawan. Queiroz mengaku pertandingan itu berjalan cukup alot.

"Pertandingan itu sangat sulit tetapi Spanyol menggerakkkan bola dengan bagus dan lebih banyak menguasai bola dan tim mana pun yang melakukannya bisa menguasai pertandingan dengan lebih baik," katanya.

"Kami memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol tetapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya, karena itu membiarkan Spanyol menang 1-0. Kami bisa mencetak gol pada saat kritis, tetapi kemenangan Spanyol dibenarkan," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

Portugal belum pernah kebobolan satu gol pun, sebelum David Villa menyarangkan satu gol ke gawang Eduardo yang membuat Portugal harus angkat kaki dari Afrika Selatan.

Empat tahun lalu di PD Jerman, Portugal berhasil melaju sampai ke babak semifinal, namun gagal mencapai final karena ditaklukkan Perancis 1-0. Pada perebutan tempat ketiga Portugal kalah dari tuan rumah Jerman dengan skor 3-1.
(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010