Cape Town (ANTARA News) - Legenda Ghana, Abedi Pele, mengungkapkan kebanggaanya pada tim nasional (timnas) Ghana yang berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Dan ia meyakinkan seluruh rakyat Afrika berada di belakang skuad berjuluk 'Black Star' itu.

"Saya sangat bahagia karena kami lolos ke perempat final, ini adalah sebuah kemajuan setelah kami tersingkir di fase 16 besar di Piala Dunia sebelumnya," kata Pele seperti yang dikutip ESPN Soccernet, Kamis.

"Seluruh Afrika Selatan dan Afrika berada di belakang kami dan kami tidak punya pilihan selain terus melangkah," lanjut Pele kemudian.

Mantan pemain yang pernah tiga kali meraih penghargaan pemain terbaik Afrika itu optimis negaranya akan mampu mengalahkan Uruguay di perempat final, Sabtu (3/7), dan bahkan mencapai final.

"Sepak bola bukan matematika, kami dan Uruguay sama-sama kuat. Laga ini bisa dimenangkan oleh kedua tim dan itu memberi kami keyakinan bahwa kami bisa melangkah lebih jauh. Saya melihat Ghana akan berhasil mencapai Final," tutur Pele yakin.

Dukungan Pele bagi timnas Ghana kian kuat karena dua putranya, Ibrahim Ayew dan Andre Ayew turut tampil dalam skuad besutan Milovan Rajevac itu.

"Saya bahagia Dede (Andrew) tampil dengan baik dan lagi saya masih cukup kuat untuk menyaksikan dia tampil di Piala Dunia," ucap Pele bangga.

Tetapi Pele cemas jika anaknya justru melakukan kesalahan yang merugikan timnas.

"Ini juga adalah masa-masa yang sukar karena ketika ia melangkah ke dalam lapangan Anda tidak tahu apakah ia akan tampil bagus atau tidak. Jadi bisa dibayangkan bagimana perasaan saya," kata Pele menambahkan.

Pele juga selalu berkomunikasi melalui telepon dengan putra-putranya dan  menyemangati Ibrahim yang belum juga dimainkan oleh Rajevac.

"Kami selama ini berkonsultasi lewat telepon dan saya mendorong Ibrahim agar sabar sehigga ketika saatnya tiba tidak ada yang bisa menghentikannya lagi," pungkas Pele.
(Ber/A024)
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010