Port Elizabeth (ANTARA News/Reuters) - Pelatih Brasil Dunga menjelaskan bahwa ia tidak akan melanjutkan jabatannya setelah tim asuhannya kalah 1-2 dari Belanda di perempatfinal Piala Dunia, Jumat.

Ketika ditanya tentang masa depannya, ia mengatakan kepada wartawan, "Kita tahu ketika saya memulai bahwa saya akan di sini untuk empat tahun."

"Menyedihkan, sulit, tak seorang pun siap untuk kalah."

Dunga menggantikan Carlos Alberto Parreira Juli 2006, segera setelah Piala Dunia lalu.

Seorang gelandang dengan ganjalan keras pada saat menjadi pemain, Dunga menjadi kapten tim Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1994 dan runner-up empat tahun kemudian.

Ia dipilih menjadi pelatih secara mengejutkan, mengingat belum ada pengalaman melatih sebelumnya dan pengangkatannya sebagai akibat kurangnya disiplin dan komitmen di antara para pemain.

Keputusan pertamanya adalah mencoret para pemain seperti Cafu, Ronaldo, dan Roberto Carlos dan ia kemudian kehilangan kesabarannya pada Ronaldinho, sehingga mencoretnya dari skuad untuk Afrika Selatan.

Tim asuhan Dunga memenangi Copa America tahun 2007 dan Piala Konfederasi tahun 2009, juga menduduki posisi puncak grup kualifikasi Piala Dunia zone Amerika Selatan, tetapi banyak pendukung dan analis tidak menyukai gaya serangan balasan dan fisik mereka. (S005/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010