Madrid (ANTARA News) - Orang yang berharap dapat tidur lebih awal di Spanyol kecewa karena negara tersebut meledak dalam hiruk pikuk kebisingan setelah tim mereka mencapai final Piala Dunia untuk pertamakali pada Rabu.

Fans tumpah ruah ke jalan untuk merayakan setelah sundulan Carles Puyol memberi tim juara Eropa tersebut kemenangan 1-0 atas Jerman untuk maju ke final, Minggu, melawan Belanda, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kedua tim belum pernah memenangi Piala Dunia sebelumnya.

Mobil-mobil melintas di jalanan di Madrid dengan klakson menggelegar, bendera-bendera Spanyol berkibar-kibar dari jendela-jendela, dan orang-orang yang menggelantung di jendela berteriak gembira.

Yang lainnya, membuka pakaian hingga sepinggang karena panas, mempertaruhkan hidup dan anggota badan dengan bermain matador dengan bendera mereka saat mobil-mobil melintas, dalam curahan emosi yang besar.

"Mereka bermain seperti tim dan pantas menang sejak menit pertama. Mereka tim yang lebih baik. Saya tidak bisa memilih satu pemain. Mereka semua bermain bagus," kata Ignacio dari Valladolid kepada Reuters, setelah menyaksikan pertandingan di sebuah bar yang penuh di ibukota Spanyol.

"Viva Espana`

"Tekanan ada pada Jerman untuk bermain bagus setelah semua tuntutan yang mereka terima, lebih dari kami, dan mereka tidak melakukannya. Kami akan mengalahkan Belanda, pasti."

Terompet vuvuzela juga terdapat di Spanyol, dan bisa terdengar bunyinya di jalan-jalan, ketika fans berjalan keliling mengenakan warna merah dan emas sambil menyanyi "Yo soy Espanol" (saya orang Spanyol) dan "Viva Espana".

Sejumlah suporter terdengar bertanya dengan suara nyaring bagaimana rasanya jika Spanyol benar-benar menang pada Minggu setelah bertahun-tahun tidak berhasil dalam permainan itu.

Kawasan penggemar di samping stadion Real Madrid Bernabeu menjadi pusat bagi sebagai besar orang Spanyol dan ribuan di sana menyaksikan event melalui layar raksasa.

"Fantastik! Ini Piala Dunia kami dan kami akan memenangkannya," kata seorang penggemar kepada televisi Reuters setelah bunyi peluit terakhir.

Sebagian fans Spanyol mulai menyanyi tentang Paul Gurita dari Jerman yang menjadi selebriti internasional atas ramalan tentang hasil-hasil pertandingan, dan mempertahankan rekor 100 persen dengan semua pertandingan-pertandingan Jerman.

Spanyol akan melawan Belanda pada final di Johannesburg, Minggu.
(F005/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010