Sorong (ANTARA) - PT PLN UP3 Sorong, Papua Barat menyebutkan bahwa pemadaman listrik di Kota dan Kabupaten Sorong pada Minggu (11/ 7) karena gangguan pada sistem bukan disengaja.

Manager PLN UP3 Sorong, Martha Adi Nugraha di Sorong, Senin, mengatakan pemadaman listrik di Kota dan Kabupaten Sorong pada Minggu pukul 07.44 WIT hingga malam hari disebabkan gangguan pada sistem jaringan 20 KV di Kabupaten Sorong, dimana proteksi tidak maksimal hingga menyebabkan pemadaman menyeluruh atau black out.

Di menjelaskan bahwa pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat tersebut, bukan terencana bahkan sengaja tetapi murni gangguan sistem.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat wilayah Kota dan Kabupaten Sorong yang terganggu atas insiden pemadaman tidak terencana itu.

Menurut dia, atas insiden pemadaman tersebut pihaknya melakukan transmisi dan switchyard 150 KV beberapa kali menyala pada pukul 09.00, pukul 15.00, dan pukul 21.00 WIT namun gagal masuk sehingga pemadaman berlanjut hingga pukul 02.00 WIT Senin dini hari barulah sistem normal.

Dijelaskan bahwa pada PLTM MPP Sorong 50 MW dari lima unit mesin, mesin unit 4 gagal masuk sehingga pengalihan daya menyebabkan mesin mengalami beban yang sangat tinggi.

Karena itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi padam tidak terencana yang meluas kembali, PLN melakukan upaya berupa kecepatan recovery dari kondisi Black Out dengan Inprv Black Start Unit serta melakukan Re - setting proteksi sehingga bisa bekerja dengan kestabilan yang baik.

"Mengantisipasi perbaikan mesin pada unit 4, tim PLN bekerjasama dengan PLN Papua Barat akan melakukan percepatan dengan mencoba spare part mesin yang diketahui berasal dari Eropa dengan spare part serupa," tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021