Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara RI (Kadiv Humas Mabes Polri), Irjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan bahwa polisi segera meminta keterangan terhadap pelaku bom sepeda di Kalimalang Bekasi, dan dijadwalkan berlangsung Senin (4/10) atau Selasa (5/10).

"Hingga saat ini pelaku bom di Kalimalang masih dalam perawatan medis. dan belum bisa dimintai keterangan," katanya usai diskusi "Polemik: Republik Konflik" di Jakarta, Sabtu.

Menurut Iskandar, jika kondisinya sudah memungkinkan untuk dimintai keterangan, polisi akan meminta keterangan kepada pelaku bom sepeda untuk mengetahui lebih jelas aksi peledakan bom yang dilakukannya.

Polisi akan meminta keterangan, katanya, apa motivasi dan sasaran peledakan bom di Kalimalang dan apakah ada kaitannya dengan kelompok-kelompok lain yang pernah melakukan aksi pengeboman di Indonesia.

"Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan apakah peledakan bom di Kalimalang ada kaitannya atau tidak dengan kelompok lain sebelum meminta keterangan dari pelakunya," kata Iskandar.

Namun mencermati barang bukti bom yang meledak, menurut dia, bom tersebut sangat sederhana sehingga polisi tidak yakin aksi peledakan bom di Kalimalang ada kaitannya kelompok lain yang bomnya sudah cukup canggih.

Persoalan ini akan menjadi jelas, katanya, setelah pelaku bisa dimintai keterangan.

Iskandar menambahkan, sebelum meminta keterangan polisi akan melakukan pemeriksanaan kejiwaan pelaku untuk memastikan apakah benar-benar sehat dan tidak terganggu jiwanya.

"Kepastian ini diperlukan agar keterangan-keterangan yang diberikan pada saat pemeriksaan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis," katanya.

Peristiwa peledakan bom di Jalan Raya Kalimalang terjadi di depan Pasar Sumber Artha, Bekasi, pada Kamis (30/9) sekitar pukul 08:00 WIB, tidak jauh dari pos polisi.

Ledakan bom tersebut melukai pelaku, AH di bagian wajah dan leher yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta, untuk mendapat perawatan medis.

Pada bom dengan daya ledak rendah tersebut terdapat puluhan paku berukuran tujuh sentimeter.

Menurut saksi mata, pelaku membawa bom menggunakan sepeda ontel dengan menuntunnya di Jalan Raya Kalimalang di depan pasar Sumber Artha Bekasi.
(T.R024/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010