Moskow (ANTARA News/Reuters) - Pasukan anti-terorisme Rusia telah membunuh lima orang ketika mereka mengepung dua blok perumahan di wilayah Dagestan di Rusia selatan, Sabtu.

Dua wanita termasuk di antara mereka yang tewas itu, lapor kantor-kantor berita, yang mengutip Komite Anti-terorisme Nasional. "Dua orang yang lewat di tempat itu terluka, tambah kantor berita Interfax.

Itu adalah bakutembak kedua pekan ini ketika dua gerilyawan wanita tewas di provinsi Dagestan yang sebagian besar penduduknya Muslim. Dagestan terletak terjepit antara Chechnya dan Laut Kaspia.

Pada Rabu, 15 gerilyawan, termasuk satu wanita, tewas dalam bentrokan, lapor kantor berita.

Perlawanan sedang berkobar di Kaukasus Utara, tempat kemiskinan dan ideologi jihad global telah membantu memanaskan perjuangan bersenjata untuk mendirikan sebuah negara merdeka yang diperintah dengan hukum Islam.

Satu dasawarsa setelah separatis diusir dari kekuasaan dalam perang kedua dari dua perang di Chechnya, Kaukasua Utara telah diganggu oleh bentrokan hampir tiap hari antara badan penegak hukum dan gerilyawan Islam.

Dagestan telah menggantikan Chechnya dan tetangganya Ingushetia sebagai pusat perlawanan anti-Rusia.(*)

(Uu.S008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010