Denpasar (ANTARA News) - Masyarakat Australia yang berliburan ke Bali sebanyak 399.988 orang selama delapan bulan periode Januari-Desember 2010, meningkat 47,25 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya tercatat 271.643 orang.

"Semakin banyaknya wisatawan asal negeri Kangguru berwisata ke Bali menempatkan negara itu pada urutan teratas dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar Minggu.

Ia mengatakan, wisman negeri tetangga itu sebagian besar lewat Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat udara yang terbang langsung dari negaranya dan 8.047 orang melalui Pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Australia mampu memberikan kontribusi sebesar 23,83 persen dari total wisman berliburan ke Bali sebanyak 1.678.170 orang selama delapan bulan, periode Januari-Agustus 2010.

Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,11 persen dibanding periode yang sama 2009 tercatat 1.538.048 orang.

Ida Komang Wisnu menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok pelancong untuk menikmati keunikan seni budaya serta panorama keindahan alam, enam negara diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan empat negara mengalami penurunan.

Keenam negara yang masyarakat semakin banyak ke Bali selain Australia juga Cina berada pada urutan ketiga dengan memasok 139.501 orang atau meningkat 2,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya 135.710 orang.

Selain itu wisatawan Taiwan yang berada pada posisi kelima mengirim 88.448 turis bertambah 9,94 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya 80.452 orang.

Sementara wisatawan Inggris berkunjung ke Bali meningkat 6,49 persen dari 58.560 orang pada Januari-Agustus 2009 menjadi 62.358 orang periode yang sama 2010. Wisatawan asal Jerman juga meningkat 7,11 persen dari 50.800 orang menjadi 54.410 orang.

Wisatawan Singapura yang menempati urutan kesepuluh mengalami peningkatan yang sangat pesat yakni 54,96 persen dari 34.943 orang menjadi 54.147 orang.

Ida Komang Wisnu yang segera memasuki masa purna karya dan akan digantikan Ir Gede Suarsa, mantan kepala BPS Kabupaten Badung menambahkan, empat negara yang mengalami penurunan meliputi Jepang sebesar 22,67 persen dari 218.298 selama delapan bulan pertama 2009 menjadi 168.806 orang pada periode yang sama 2010.

Selain itu masyarakat Malaysia berkurang 3,75 persen dari 93.962 orang selama delapan bupan pertama 2009 menjadi 90.438 orang pada periode yang sama 2010. Korea Selatan juga menurun 2,09 persen dari 85.123 orang menjadi 83.342 orang dan Perancis turun 0,19 persen dari 73.167 orang menjadi 73.027 orang, ujar Ida Komang Wisnu.(*)
(T.I006/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010