Tanjung (ANTARA News) - Pemkab Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan bantuan alat pertanian berupa mesin panen dan alat panen kepada 199 kelompok tani setempat.

"Alat dan mesin panen yang diberikan berupa gumbaan, mesin perontok padi dan mesin pengolah gabah," ujar Kadis Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Ir HM Saleh, di Tabalong, Senin.

Untuk bantuan alat dan mesin panen yang bersumber dari dana APBN 2010 diberikan kepada 120 kelompok tani di enam kecamatan yakni Jaro, Tanjung, Tanta, Kelua, Banua Lawaas dan Pugaan.

Enam kecamatan lainnya masing-masing Muara Uya, Haruai, Upau, Bintang Ara, Murung Pudak dan Muara Harus mendapatkan bantuan serupa yang dananya berasal dari APBD II.

"Selain berasal dari dana APBN, bantuan alat pertanian yang diberikan juga didanai dari APBD II serta satu kecamatan yakni Kelua mendapatkan bantuan langsung dari Gubernur Kalsel," jelas Saleh.

Saleh mengungkapkan dengan pemberian alat dan mesin panen seperti mesin perontok padi setidaknya bisa membantu para petani dalam menurunkan angka susut padi dalam proses perontokan.

"Dibanding dengan sistem banting, penggunaan mesin perontok padi justru memberi nilai manfaat yang lebih diantaranya menekan angka susut padi serta menghemat waktu perontokan," jelasnya.

Sementara itu untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam penggunaan teknologi pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan juga menggelar temu teknologi panen dan pasca panen padi beberapa waktu lalu.

Melalui temu teknologi ini diharapkan para petani atau anggota kelompok tani bisa memanfaatkan kemudahan teknologi pertanian saat ini.

"Sekarang era kemajuan teknologi termasuk bidang pertanian karena itu kita juga menggelar temu teknologi pertanian untuk memperkenalkan berbagai alat dan mesin panen maupun pasca panen kepada petani di Tabalong," jelas Saleh. (ANT-193/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010