Mengapa orang memilih diet pescatarian?

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa pola makan nabati memiliki manfaat termasuk risiko obesitas dan penyakit kronis yang lebih rendah seperti penyakit jantung dan diabetes.

Menurut penelitian, Anda juga bisa mendapatkan banyak manfaat perlindungan dari diet pescatarian. Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang menjadi pescatarian mendapat 2,5 pon lebih sedikit (1,1 kg) setiap tahun daripada wanita yang makan daging.

Orang-orang yang mengubah pola makan mereka ke arah yang lebih berbasis tanaman juga menunjukkan jumlah kenaikan berat badan yang lebih sedikit. Studi lain menyimpulkan bahwa pescatarian memiliki risiko 4,8 persen lebih rendah terkena diabetes dibandingkan dengan pemakan daging yang sebesar 7,6 persen.

Selain itu, sebuah penelitian besar yang mengamati seseorang yang jarang makan daging atau pescatarian, menunjukkan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung 22 persen lebih rendah dibandingkan dengan pemakan daging biasa.

Kepedulian lingkungan juga menjadi salah satu alasan mengapa seseorang menjadi pescatarian. Menurut PBB, memelihara ternak menyumbang 15 persen dari semua emisi karbon buatan manusia.

Sebaliknya, memproduksi ikan dan makanan laut memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada memproduksi semua jenis daging hewan atau keju.

Sebuah studi tahun 2014 menghitung bahwa diet pemakan ikan menyebabkan emisi gas rumah kaca 46 persen lebih sedikit daripada orang yang makan setidaknya satu porsi daging sehari.

Baca juga: Pertama kali, Michelin beri bintang pada restoran vegan

Baca juga: Disney bocorkan resep kue kering vegetarian yang legendaris


Halaman berikutnya: Apa yang dimakan pescatarian?

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021