Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan sebesar Rp200 juta kepada korban banjir bandang yang melanda Wasior ibukota Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

"Itu bantuan sementara dan bisa dipergunakan selama masa tanggap darurat," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Agung menjelaskan, selain bantuan uang tunai pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga mengirimkan bantuan logistik, tenda darurat, sarung dan selimut.

"Bantuan tersebut akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk segera disalurkan bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Dia meminta pemerintah daerah, BNPB dan badan penanggulangan bencana tingkat daerah untuk segera melakukan langkah tanggap darurat.

"Segera lakukan langkah tanggap darurat, termasuk diantaranya evakuasi korban banjir," katanya.

Dia juga menegaskan, korban banjir yang tewas dan yang luka akan menjadi tanggungan pemerintah.

"Saya juga meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengirimkan tim kesehatan ke lokasi bencana," katanya.

Dia juga menyatakan rasa prihatin dan bela sungkawa terhadap seluruh korban banjir.

Banjir telah mengguyur wilayah itu sejak Minggu (3/10) hingga Senin (4/10).Korban tewas diperkirakan akibat tenggelam dan terseret arus banjir yang juga membawa kayu gelondongan serta bebatuan dari telaga di atas gunung.

Berdasarkan informasi sebelumnya yang diterima ANTARA di Jayapura menyebutkan ratusan warga sempat mengungsi di Kantor Bupati Teluk Wondama yang berada di Kota Wasior.(*)

(T.W004/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010