Pangkalpinang (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bangka Belitung menolak pemutaran film Querr (Q) yang bertema hubungan sesama jenis seperti gay dan lesbian karena akan merusak moral generasi bangsa.

"Kami menolak film berisi hubungan sesama jenis yang akan diputar di beberapa bioskop di Indonesia karena Islam mengharamkan hubungan sesama jenis tersebut," kata Ketua MUI Babel KH Usman Fathan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, pemutaran film tersebut memberikan pembelajaran buruk bagi penontonnya, seakan-akan membenarkan dan mendukung perilaku hubungan sesama jenis.

"Hubungan sesama jenis jelas-jelas diharamkan dalam agama karena Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan untuk memakmurkan bumi ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, hubungan sesama jenis dilarang dalam ajaran agama dan menentang kodrat manusia.

"Tuhan memang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan tapi bukan sesama jenis melainkan berlainan jenis antara laki-laki dan perempuan. Hubungan sesama jenis itu jelas-jelas dilarang dalam agama," kata Usman.

Ia tidak setuju jika ada pihak yang mengatakan bahwa film tersebut mengandung nilai seni.

"Seni yang seperti itu tidak mengikuti cara yang sebenarnya, seharusnya seni tidak bertentangan dengan paham agama yaitu menuntun umat kearah kebaikan, bukan sebaliknya malah menjerumuskan," ujarnya.

Ia meminta pemerintah pusat bertindak cepat membatalkan pemutaran film tersebut karena merusak moral generasi bangsa.

"Pergelaran film yang membawa dampak negatif harus dibatalkan, karena seharusnya film memberikan tuntunan yang baik bukan sebaliknya," ujarnya. (*)
(ANT-040/B/R007/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010