London (ANTARA News) - KBRI Athena bekerja sama dengan pemerintah Kota Kifisia, mengelar acara pameran berbagai jenis batik termasuk batik pesisir dan untaian batik tulis klasik dengan gradasi warna cerah dan gelap di Pusat Kebudayaan Kifisia, Athena, Yunani.

Pelaksana Fungsi Pensosbud, KBRI Athena, Jani Sasanti dalam keterangan pers yang diterima ANTARA London, Rabu, mengatakan, berbagai pujian dilontarkan para pengunjung mengenai keindahan dan berbagai ragam keelokan gerai batik Indonesia pada pameran di Pusat Kebudayaan Kifisia, Athena, itu.

"Super" dan "Poli Orea", yang berarti sangat bagus, merupakan kata-kata yang diucapkan pengunjung untuk mengungkapkan kekaguman mereka terhadap keelokan gerai batik Indonesia pada pameran yang diadakan KBRI Athena bekerja sama dengan Kotamadya Kifisia selama dua hari, 5-6 Oktober 2010.

Menurut Jani Sasanti, perhatian pengunjung tertumpu pada gerai Indonesia yang menampilkan berbagai jenis batik termasuk batik pesisir dan untaian batik tulis klasik dengan gradasi warna cerah dan gelap.

Bermacam-macam motif batik termasuk satwa dan tumbuhan turut menyemarakkan dekorasi pameran termasuk alat peraga batik yang terdiri dari canting, wajan dan malam.

Untuk melengkapi gambaran pembuatan batik, proses membatik KBRI menampilkan contoh tahapan pemrosesan kain biasa menuju kain batik secara visual melalui pemutaran film.

Selain kain-kain batik koleksi KBRI Athena juga ditampilkan batik hasil karya siswa Sekolah Melukis dan terapan bimbingan Malvina Grafakou dan putrinya Ms Eleni Grafakou.

Munculnya batik dalam pameran seni di Yunani ini, diilhami oleh Eleni Grafakou, pelukis, dan juga peserta beasiswa Dharmasiswa tahun 2006/2007.

Selama setahun belajar di Indonesia, Eleni belajar membatik yang dituangkan dalam hasil-hasil karyanya yang kerap dipamerkan di Yunani.

Eleni berperan untuk memasukkan batik sebagai salah satu kurikulum dalam kursus Seni Terapan di beberapa pusat kebudayaan di kota Athena, termasuk Kotamadya Kifisia.

Di depan sekitar 200 pengunjung yang menghadiri acara pembukaan pameran, Wali Kota Kifisia, Nikos Hiotakis, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada KBRI Athena yang ikut berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya pameran.

Dia mengharapkan, kerja sama yang telah terjalin dengan KBRI selama ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang.

Dalam kesempatan itu Eleni Grafakou, yang juga guru melukis, menyampaikan terima kasih kepada para undangan, khususnya KBRI yang telah berpartisipasi dalam pameran.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Indonesia yang telah memberikannya kesempatan padanya untuk mempelajari seni Batik di Indonesia selama setahun melalui program Darmasiswa.

Kesukaannya pada Batik telah mendorongnya untuk mengajarkan seni melukis Batik itu kepada anak-anak didiknya.

Dalam acara itu KBRI Athena mempersembahkan Tarian Belibis yang dibawakan pelajar Indonesia yang bersekolah di Athena yang dengan gerak dan langkah yang lincah serta dinamik mengundang tepuk tangan hangat para pengunjung.

Batik, yang saat ini telah ditetapkan sebagai "Intangible Cultural Heritage" Indonesia oleh UNESCO menjadi perhatian KBRI Athena di Yunani untuk dipromosikan.

Batik sebagai salah satu kekayaan tradisi bangsa Indonesia, batik perlu terus dilestarikan, dan dikembangkan mengikuti perubahan jaman agar tetap diminati oleh segenap lapisan masyarakat.

KBRI Athena bekerja sama dengan Batik Afif Syakur, Yogyakarta akan mengadakan praktik kursus membatik bagi anggota Woman International Club dan juga istri Duta Besar negara sahabat yang bertugas di Athena.
(H-ZG/A041)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010