Bantah Peluang Kerja bagi Orang Afrika

Surat kepada Presiden Bank Dunia Zoellick Meminta Pembekuan Investasi Minyak Sawit
   
     LAGOS, Nigeria, 7 Oktober (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Menjelang Pertemuan Bank Dunia dan IMF pada musim Gugur, Initiative for Public Policy Analysis (IPPA) hari ini menulis surat kepada Presiden Bank Dunia Robert Zoellick (http://www.ippanigeria.org/robertzoellick.pdf) untuk membela para petani dan pekerja Afrika di sektor minyak sawit, dengan menyebut upaya Bank tersebut untuk menyusun suatu kerangka kerja baru mengenai tanaman itu penghukuman picik negara maju atas negara berkembang.

     (Logo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20101006/DC77690LOGO)
     (Logo: http://www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20101006/DC77690LOGO)
   
     Surat itu (http://www.ippanigeria.org/robertzoellick.pdf) menjelaskan pentingnya minyak sawit dalam dua cara utama: penciptaan lapangan kerja dan produksi pangan, dua inisiatif yang sejalan dengan cita-cita Bank Dunia. Di Nigeria saja, 1,8 juta lapangan pekerjaan disediakan oleh produsen minyak sawit dan petani kecil. Kajian terkini IPPA (http://www.ippanigeria.org/worldbankreport.pdf) menunjukkan bahwa minyak sawit merupakan bahan pangan penting, dengan sekitar 90 persen berakhir dalam produk makanan.

     Surat itu ditandatangani oleh tokoh-tokoh terkemuka Afrika, di antaranya:
     -- George Ayittey, Global Cheetah Palm Oil Company (Ghana)
     -- Thompson Ayodele, Initiative for Public Policy Analysis (Nigeria)
     -- Eustace Davie, Free Market Foundation for Southern Africa (Afrika Selatan)
     -- Paul Adepelumi, African Center for Advocacy and Human Development (Nigeria)
     -- Richard Tren, Africa Fighting Malaria (Afrika Selatan)
     -- Franklin Cudjoe, IMANI Center for Policy and Education (Ghana)
     -- Rejoice Ngwenya, Coalition for Market and Liberal Solutions (Zimbabwe)
     -- Olusegun Sotola, Initiative for Public Policy Analysis (Nigeria)
   
     Surat tersebut berbunyi, "Kami percaya cara terbaik untuk mengurangi kemiskinan dan melindungi lingkungan alam kita adalah dengan meningkatkan standar hidup dan menciptakan kemakmuran ekonomi di negara-negara miskin. Dengan mengurangi dana yang banyak dibutuhkan bagi produsen minyak sawit, Bank Dunia mengancam akan menghasilkan kemiskinan dan ketergantungan ekonomi, bukannya menguranginya, suatu strategi yang bertentangan dengan cita-cita luhur lembaga tersebut."
   
     Klik di sini untuk membaca surat tersebut. (http://www.ippanigeria.org/robertzoellick.pdf)
   
     Initiative for Public Policy Analysis (IPPA), organisasi peraih penghargaan tahun 2005, adalah lembaga penelitian kebijakan publik atau think tank Nigeria. Perhatian utamanya adalah pada prinsip dan lembaga yang meningkatkan pembangunan ekonomi dan penciptaan kekayaan, dengan fokus khusus pada Afrika dan Nigeria.

     Liputan Berita IPPA:
     Business Day Op-Ed oleh Thompson Ayodele dan Richard Tren, Bank's Palm Oil Cop-Out Thwarts Its Goals, 30 September 2010
(http://www.businessday.co.za/articles/Content.aspx?id=122359)
    
     The Guardian, Nigeria's Palm Oil Industry Has Lots of Potential for
Economic Growth, Says Expert, 7 September 2010 (http://www.guardiannewsngr.com/index.php?option=com_content&view=article&id=22259:nigerias-palm-oil-industry-has-lots-of-potential-for-economic-growth-says-expert&catid=31:business&Itemid=562)
   
     The Nation, IPPA Highlights Benefits of Palm Oil, 26 Agustus 2010 (http://thenationonlineng.net/web3/business/industry/10938.html)
   
     The Hindu Business Line, Palm Oil Can Alleviate Poverty, Foster Growth: Report, 23 August 2010
(http://www.blonnet.com/2010/08/24/stories/2010082450951800.htm)
   
     Siaran Pers IPPA:
     Nigerian Think-Tank Lauds Liberia Palm Oil Investment, Will Create New Jobs and Economic Growth, 13 September 2010
(http://www.ippanigeria.org/press/1.html)
   
     IPPA Report Frames African Case for Palm Oil, Urges Renewed World Bank Focus on Poverty Reduction, 23 Agustus 2010
(http://www.ippanigeria.org/press/2.html)
   
     Initiative for Public Policy Analysis
     Alamat: 9A, Adekunle Odunlami Street, Off Aina George, Ilupeju, Lagos, Nigeria
     Telepon: +234-1-791-0959, +234-(0)80-2302-507 / URL: http://www.ippanigeria.org
   
     SUMBER: Initiative for Public Policy Analysis (Nigeria)
   
     KONTAK: Thompson Ayodele (penulis laporan tersebut), Initiative for Public Policy Analysis (Nigeria), +234-1-791-0959, +234-80-2302-5079, thompson@ippanigeria.org


 


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010