Banda Aceh (ANTARA News) - Banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dilaporkan mulai surut pada Kamis (7/10) dan warga mulai pulang membersihkan rumah mereka masing-masing.

"Banjir akibat hujan deras sejak dua hari lalu itu kini mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka," kata staf bagian Humas Sekretariat daerah (Sekda) Aceh Jaya Fajri saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis.

Sebelumnya air sempat mengenangi badan jalan Calang (Aceh Jaya) dan Meulaboh (Aceh Barat), namun kini arus lalu lintas dilintasan tersebut mulai lancar setelah banjir surut, katanya menambahkan.

Tiga kecamatan yang terparah diterjang banjir musiman tahun 2010 itu adalah Panga, Krueng Sabee dan Teunom.

Aceh Jaya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang masuk dalam peta rawan bencana alam banjir.

Kendati demikian, Fajri menyebutkan bahwa kondisi cuaca sebagian wilayah Aceh Jaya hingga kini masih berawan tebal.

Dia menyebutkan ruas jalan Banda Aceh-Calang, ibu kota kabupaten Aceh Jaya masih sulit dilalui kendaraan terutama truk pengangkut barang kebutuhan pokok masyarakat karena sebagian badan jalan licin dan longsor.

"Kami berharap transportasi darat bisa segera normal karena jika dalam beberapa hari mendatang sulit dilintasi kendaraan, maka akan berdampak kenaikan barang barang kebutuhan masyarakat yang dipasok dari Banda Aceh," katanya menjelaskan.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sepuluh kabupaten/kota di Aceh terkena dampak banjir dan tanah longsor, dan terparah adalah Aceh Jaya, Aceh Barat dan Aceh Selatan.

Bencana banjir itu mengakibatkan 6.154 kepala keluarga (KK) atau 23.770 jiwa di sejumlah daerah di Aceh harus menderita.(*)

A042/S019

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010